Bitcoin dan Ethereum Melemah Akibat Data Pekerjaan AS yang Mengejutkan

Senin 19-08-2024,07:04 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Almi

QCP Capital memperkirakan bahwa pasar akan semakin mempertimbangkan kemungkinan  setidaknya satu kali penurunan suku bunga oleh The Fed.

Kedua pemimpin menekankan bahwa mungkin sulit bagi Amerika Serikat untuk menghindari perlunya tindakan serupa, mengingat penurunan suku bunga global.

Bank sentral di seluruh dunia, termasuk Bank Sentral Eropa dan Bank Kanada, memangkas suku bunga minggu lalu.

Perkembangan ini merupakan indikasi siklus  pelonggaran moneter global yang diprakarsai oleh negara-negara Kelompok Tujuh (G7).

BACA JUGA:Volume Perdagangan Kripto Melonjak 19 Persen di Juli, Bybit dan Crypto.com Tampil Menonjol

Bank sentral lain kemungkinan akan segera mengikuti langkah tersebut, dengan minat investor terhadap aset alternatif seperti mata uang kripto semakin meningkat dengan harapan dapat meningkatkan likuiditas pasar.

Bitcoin dan Ethereum berada di bawah tekanan dalam jangka pendek, namun prospek jangka panjang untuk mata uang kripto tetap optimis.

Selain meningkatkan likuiditas global, mata uang digital ini masih dipandang sebagai sarana investasi yang menarik bagi banyak investor.

Namun, mengingat meningkatnya ketidakpastian seputar kebijakan moneter AS, volatilitas pasar kemungkinan akan tetap tinggi untuk beberapa waktu.

Kategori :