Peringatan haul Prabu Siliwangi menjadi momen penting untuk mengenang jasa-jasanya.
Acara ini bukan hanya ajang silaturrahmi, tetapi juga penghargaan terhadap nilai-nilai adiluhung yang ditinggalkannya.
Acara Haul juga menjadi ajang untuk merayakan akulturasi antara ajaran Islam dan budaya lokal yang sangat kental dalam kehidupan masyarakat Sunda.
Keselarasan antara Islam dan budaya Sunda diharapkan dapat terus memberikan bimbingan dan pencerahan bagi masyarakat Tatar Sunda dalam bingkai kebangsaan yang lebih luas.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093
Sebagai figur bersejarah, Prabu Siliwangi sangat dihormati.
Gelarnya sebagai Prabu Siliwangi menunjukkan keberadaannya yang monumental dalam sejarah Jawa Barat.
Meski namanya terbungkus dalam legenda dan kejayaan, Prabu Siliwangi tetap dikenang sebagai simbol keadilan, kearifan, dan kebesaran di masa lampau.
Situs Batutulis: Peringatan Keemasan Pajajaran
BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah Suku Musi Banyuasin, Mengenal Keberagaman Budaya di Sumatera Selatan
Situs Batutulis di Kota Bogor adalah salah satu bukti sejarah yang mencerminkan pengaruh dan kepemimpinan Prabu Siliwangi.
Situs ini menjadi saksi bisu dari era keemasan Pajajaran di bawah kepemimpinan beliau.
Dibuat pada akhir Desember 1533 M, situs ini dirancang sebagai peringatan atas kepergian Prabu Siliwangi dan tetap disucikan oleh masyarakat Jawa Barat hingga saat ini.
Pengaruh Prabu Siliwangi dalam Ekonomi dan Perdagangan
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Cibaduyut, Pusat Kreativitas Sepatu Bandung yang Menawan
Prabu Siliwangi tidak hanya meninggalkan jejak dalam bidang agama dan spiritualitas, namum juga membidangi ekonomi dan perdagangan.