Pemerintah Resmi Naikkan Harga Eceran Tertinggi Beras Medium dan Premium, Ini Dampak dan Rinciannya!

Minggu 09-06-2024,22:02 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

Melalui langkah-langkah strategis stabilisasi pangan, laju inflasi pada Mei 2024 berhasil dijaga sesuai target pemerintah di angka 2,5 persen plus minus 1 persen.

Inflasi nasional secara tahunan (year-on-year) turun dari 3,00 persen pada April 2024 menjadi 2,84 persen pada Mei 2024.

Komitmen Terhadap Kesejahteraan Petani

BACA JUGA:Optimalisasi TPAKD Kunci Pemulihan Ekonomi Nasional, Ini Upaya dan Dukungan Pemkot Pagaralam!

Selain fokus pada konsumen, pemerintah juga memperhatikan kesejahteraan produsen seperti petani dan peternak.

Keseimbangan harga di tingkat hulu dan hilir menjadi perhatian utama.

Salah satu indikator kesejahteraan petani adalah Nilai Tukar Petani (NTP), yang berdasarkan laporan BPS pada Mei 2023 masih terjaga di atas 100 poin meskipun mengalami penurunan dari bulan sebelumnya.

Penyesuaian Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah/beras dan HET beras merupakan upaya pemerintah untuk menjaga keseimbangan harga di tingkat hulu dan hilir.

BACA JUGA:Film The Outpost, Perjuangan Prajurit Amerika di Perang Afganistan

Arief menegaskan bahwa tantangan ini harus dihadapi bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk memastikan stabilitas pangan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Kesimpulan

Kenaikan HET beras medium dan premium oleh pemerintah diharapkan dapat menyesuaikan harga dengan kondisi pasar serta menjaga stabilitas harga pangan.

Melalui berbagai kebijakan dan program bantuan sosial, pemerintah berupaya mengatasi dampak kenaikan harga ini terhadap masyarakat.

BACA JUGA:Polres Pagaralam Mengalirkan Kemanusiaan Melalui Bantuan Air Bersih Untuk Masyarakat

Sinergi antara kementerian dan lembaga menjadi kunci dalam pengendalian inflasi dan stabilitas pangan, sementara perhatian terhadap kesejahteraan petani tetap menjadi prioritas. *

Kategori :