Surat Berharga Negara (SBN) Ritel Seri Terbaru: Panduan Investasi yang Menguntungkan

Kamis 06-06-2024,14:38 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

BACA JUGA:Menggali Peluang Bisnis di Era Digital, Usaha Rumahan Modal Kecil yang Menjanjikan

 

SBR013 tersedia dalam nilai pemesanan mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 miliar, dengan keseluruhan kuota pemesanan maksimal senilai Rp15 miliar per investor.

Dengan berbagai faktor pertimbangan yang telah disebutkan, investasi dalam SBR013 dapat menjadi pilihan yang menjanjikan bagi masyarakat yang ingin memperoleh imbal hasil yang stabil dan terjamin. 

Dalam kondisi ekonomi yang berfluktuasi, memilih instrumen investasi yang tepat menjadi kunci untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

Investasi dalam Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri terbaru, Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR013, menawarkan peluang yang menarik bagi para investor.

BACA JUGA:Bisnis Menjanjikan di Banyuwangi, 5 Peluang Usaha yang Punya Prospek Bagus dan Bisa Dapat Banyak Cuan

 

Dengan rencana penerbitan pada 10 Juni hingga 4 Juli, masyarakat memiliki waktu yang cukup untuk mempertimbangkan investasi ini. 

Kemenkeu telah melakukan berbagai pertimbangan untuk menentukan kupon SBN Ritel, termasuk faktor suku bunga acuan BI, suku bunga deposito bank, yield SBN di pasar, tingkat suku bunga LPS, dan kondisi makroekonomi.

Saat ini, tren suku bunga yang tinggi menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi penentuan kupon SBR013. 

Tim Analis Bareksa memperkirakan kisaran kupon yang mungkin ditawarkan untuk tenor 2 tahun dan 4 tahun.

BACA JUGA:Peluang dan Tantangan! 5 Ide Bisnis Makanan Kreatif untuk Anak Muda

 

Meskipun imbal hasil ini mungkin tidak sebanding dengan yield SBN di pasar sekunder, SBR013 memiliki potensi untuk menjadi SBN Ritel dengan kupon tertinggi tahun ini.

Selain itu, kondisi makroekonomi yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, didorong oleh permintaan domestik yang kuat, juga menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan. 

Meskipun terjadi deflasi bulanan pada Mei 2024, inflasi diproyeksikan tetap terkendali dalam rentang yang wajar.

Dalam mengambil keputusan investasi, penting bagi para investor untuk memperhitungkan berbagai faktor risiko dan potensi keuntungan. 

Kategori :