Tari Gending Sriwijaya: Warisan Budaya Penyambutan Tamu Agung dari Palembang

Kamis 06-06-2024,06:35 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Gerakan tari ini memiliki ciri khas dengan lentikan jari-jari tangan penari, gerakan tangan yang kuat, dan gerakan yang terkadang mengalun dan terkadang patah-patah.

Gerakan-gerakan ini mencerminkan keanggunan dan kekuatan, yang menjadi ciri khas dari tarian tradisional Palembang.

- Pola Lantai Tari Gending Sriwijaya

Tari Gending Sriwijaya menggunakan pola lantai berbentuk V yang vertikal. 

BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093

Pola lantai ini digunakan untuk memperindah pertunjukan tari dan membantu penari dalam menyusun formasi yang menarik di atas panggung. 

Pola lantai tersebut menambah keindahan visual dari tarian ini, membuat penampilan menjadi lebih dinamis dan harmonis.

- Properti Tari Gending Sriwijaya

Properti yang digunakan dalam Tari Gending Sriwijaya sangat beragam dan kaya akan makna budaya. Properti tersebut meliputi:

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Cibaduyut, Pusat Kreativitas Sepatu Bandung yang Menawan

1. Pakaian Adat Aesan Gede: Pakaian ini merupakan pakaian adat khas Palembang yang digunakan oleh penari.

2. Selendang Mantri: Selendang yang dikenakan oleh penari untuk menambah keanggunan.

3. Gelang Paksangkong: Gelang khas yang dikenakan oleh penari.

4. Tepak: Wadah yang berisi kapur sirih, pinang, dan ramuan, dibawa oleh penari paling depan sebagai simbol penyambutan.

BACA JUGA:Batu Ajaib dari Langit? Mengupas Kisah Penemuan Meteorit Maryborough yang Menggemparkan!

5. Pridon: Wadah dari kuningan yang dibawa oleh dua penari di belakang penari utama.

Kategori :