JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Komjen Wahyu Widada, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, mengatakan polisi telah menginterogasi delapan warga negara Indonesia yang diduga membantu buronan Thailand Chaowalit Thonduan melarikan diri ke Indonesia.
Totalnya ada delapan WNI yang terkait dengan pelarian dan peniruan identitas serta kelangsungan hidup pelaku,” ujarnya, Senin, 3 Juni 2024.
Menurut Wahyu, delapan orang saksi yang diduga terlibat kejahatan tersebut berprofesi sebagai tukang ojek, supir taksi, dan agen pengiriman uang.
Bagi pemilik perahu sewaan. Misalnya saja seorang warga negara Indonesia berinisial FS yang diduga membantu Chaowalit membuat identitas palsu.
BACA JUGA:Buronan Kelas Kakap di Thailan Diringkus dii Bali, Terlibat Pembunuhan dan Kepemilikan Senpi
“Di Indonesia juga ada warga negara Indonesia berinisial FS yang sebelumnya dikenalkan dengan saksi asal Thailand untuk membantu pengungsi membuat identitas palsu sebagai warga negara Indonesia dengan nama Sulaiman,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono memastikan kasus tersebut akan ditangani secara profesional.
Pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait pemalsuan identitas dan pembuatan akun atas nama Sulaiman. (*)