PAGARALAMPOS.COM - Suasana kegembiraan dan keceriaan menyelimuti Gelora Serame Lahat saat ratusan anak usia dini dari puluhan PAUD dan TK di Kabupaten Lahat berkumpul untuk mengikuti Gebyar Tari Erai-erai Masal.
Acara yang diselenggarakan bertujuan untuk menegaskan komitmen pendidikan di Lahat dalam melestarikan kebudayaan lokal sejak usia dini anak-anak.
Antusiasme yang terpancar dari wajah-wajah mungil mereka tak luput dari perhatian Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid.
Beliau bahkan turun langsung dari podium untuk bergabung dengan mereka di lapangan, merasakan semangat dan keceriaan yang terpancar dari anak-anak Lahat.
BACA JUGA:ASN Purna Tugas Pemkot Pagaralam Diberikan Penghargaan dan Tunjangan Hari Tua
“Terima kasih kepada seluruh guru PAUD dan TK yang telah dengan gigih memberikan pendidikan awal yang terbaik kepada anak-anak di Lahat. Pendidikan usia dini ini memiliki dampak besar pada pembentukan karakter anak-anak di masa depan,” ujar Muhammad Farid dengan penuh apresiasi pada Senin (3/6).
Lebih lanjut, Muhammad Farid menambahkan bahwa menari bukan hanya sekadar kegiatan hiburan, tetapi juga merupakan keterampilan dasar yang mampu mengaktifkan kemampuan ekspresi pada anak-anak.
Melalui tarian, mereka dapat melatih keseimbangan antara otak kiri dan kanan, menggabungkan unsur logika, etika, dan estetika dalam satu kesatuan.
“Kepada anak-anak, jangan pernah berhenti bermimpi. Teruslah belajar dengan rajin. Terima kasih kepada para guru PAUD dan TK di Lahat atas dedikasinya. Semoga anak-anak di Lahat mendapatkan pembelajaran yang bermutu, baik di dunia maupun di akhirat,” tambahnya, memberikan semangat kepada generasi muda Lahat.
BACA JUGA:Film Deadpool, Petualangan Kocak 2 Pahlawan MCU Sekaligus
Tak hanya memberikan semangat, Pj Bupati Lahat juga menyempatkan diri untuk memberikan hadiah kepada sepuluh anak yang mampu menghafal Sholawat Busyro.
Harapannya, penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi anak-anak lainnya untuk lebih mendalami dan mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam gebyar yang penuh warna ini, terlihat betapa pentingnya peran pendidikan usia dini dalam membentuk generasi yang memiliki kecintaan terhadap budaya dan agama.
Melalui kegiatan seperti ini, anak-anak diajak untuk lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya yang ada, sekaligus mengasah bakat dan keterampilan yang mereka miliki sejak dini.
BACA JUGA:Satgas Puter Pulau Deli Amankan Kapal Pengebom Ikan Ilegal