PAGARALAMPOS.COM - Starlink, layanan internet satelit milik Elon Musk, telah menarik perhatian besar di seluruh dunia dengan ambisi revolusionernya untuk menyediakan konektivitas internet berkecepatan tinggi di daerah-daerah terpencil.
Di Indonesia, kehadiran Starlink semakin menjadi perbincangan hangat setelah Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut telah mendirikan entitas lokal bernama PT Starlink Service Indonesia.
Namun, siapa sosok di balik operasional Starlink di Indonesia? Penelusuran terbaru CNBC Indonesia berhasil mengungkap identitas para pemimpin perusahaan ini.
Leonard Mamahit: Direktur Starlink Service Indonesia
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Palembang Jalin Kerja Sama Strategis dengan Istanbul University Turkiye
Leonard Mamahit, seorang tokoh berusia 69 tahun yang berlokasi di Jakarta, kini resmi menjabat sebagai Direktur PT Starlink Service Indonesia.
Nama Leonard mungkin belum begitu dikenal di ranah publik, tetapi pengangkatannya menunjukkan komitmen Starlink untuk menggabungkan kepemimpinan lokal dengan teknologi global.
Dengan pengalaman yang matang, Leonard diharapkan dapat menavigasi kompleksitas regulasi dan operasional di Indonesia, sekaligus memastikan bahwa layanan Starlink dapat beroperasi dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Lauren Ashley Dreyer: Komisaris Berbasis di Belanda
BACA JUGA: Misteri Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88, Kombes MT Diduga Dalang Utama
Di samping Leonard, posisi komisaris dipegang oleh Lauren Ashley Dreyer, seorang warga negara Amerika Serikat yang berbasis di Belanda.
Lauren membawa perspektif internasional ke dalam manajemen perusahaan.
Sebagai komisaris, peran Lauren akan lebih fokus pada pengawasan dan penjaminan bahwa perusahaan tetap berada di jalur yang benar secara strategis dan kepatuhan terhadap regulasi internasional.
Struktur Kepemilikan Saham
BACA JUGA:Ukraina Dibikin Kewalahan, Dibombardir Rudia Dengan Senjata Jadul