Ia juga menekankan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya negara-negara Eropa untuk menekan Israel agar mengakhiri konflik Gaza.
Sementara itu, pemerintah Slovenia mengibarkan bendera Palestina di samping bendera Slovenia dan Uni Eropa di depan gedung pemerintah di pusat Ljubljana sebagai simbol dukungan terhadap Palestina.
Dukungan dari Negara-negara Eropa
Langkah Slovenia mengikuti jejak beberapa negara Eropa lainnya yang telah mengakui negara Palestina dalam beberapa hari terakhir, termasuk Spanyol, Irlandia dan Norwegia.
BACA JUGA:Mengapa 9 Negara Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB? Begini Penjelasannya!
Ketiga negara mengibarkan bendera Palestina di Ramallah di Tepi Barat sebagai tanda pengakuan resmi. Ada banyak negara Uni Eropa yang telah mengakui Negara Palestina antara lain Swedia, Siprus, Hongaria, Republik Ceko, Polandia, Slovakia, Rumania, dan Bulgaria.
Namun Jerman dan Amerika Serikat tetap menolak upaya sepihak tersebut. Denmark juga menolak RUU Pengakuan Palestina (RUU).
Urusan Dunia
Hingga saat ini, 145 dari total 193 negara anggota PBB telah mengakui negara Palestina.
Meskipun demikian, sebagian besar negara-negara Barat masih menahan diri untuk menjalin hubungan formal dengan Palestina.
BACA JUGA:Genosida Gaza Kian Menakutkan, Tercatat 35.000 Warga Palestina Tewas
Perpecahan ini mencerminkan kompleksitas geopolitik dan diplomatik seputar masalah Palestina.
Implikasi dan Implikasi
Pengakuan Slovenia terhadap negara Palestina merupakan langkah simbolis yang penting, yang menunjukkan dukungan internasional terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.
Langkah ini juga memberikan dorongan moral bagi Palestina untuk mencari pengakuan yang lebih besar di komunitas internasional.
BACA JUGA:Seperti Ini Kehidupan Palestina di Bawah Pemerintahan Kekaisaran Ottoman