Demi Rempah Indonesia, Bangsa Barat Arungi Lautan Dunia

Jumat 31-05-2024,21:07 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

PAGARALAMPOS.COM - Orang Barat dari Portugal, Spanyol, dan Belanda mulai berdatangan ke kepulauan Indonesia pada abad ke-16.

Mereka datang dari laut yang jauh dengan kapal yang berteknologi sedikit lebih canggih.

Tujuan awal mereka adalah berdagang dengan kerajaan dan penguasa setempat. Seiring berjalannya waktu, negara-negara Barat berpindah kekuasaan dan muncullah kolonialisme.

Pada saat yang sama, sebagian besar kepulauan Indonesia masih belum tereksplorasi. Pelancong Barat pernah bersentuhan dengan kepulauan tropis ini.

BACA JUGA:Menguak Jejak VOC: Dari Monopoli Rempah-Rempah hingga Proklamasi Kemerdekaan - Sejarah Panjang Indonesia

Marco Polo adalah satu-satunya orang yang memimpin bangsa Mongol abad pertengahan (Dinasti Yuan di bawah Kublai Khan).

Sedikit yang diketahui tentang kepulauan Indonesia. Jadi mengapa orang Barat datang ke sini? Dibawah ini adalah penjelasannya.

Rempah-rempah Sebagai Makanan dan Obat

Pengetahuan tentang Asia Tenggara khususnya kepulauan Indonesia dimulai oleh ahli geografi Yunani Claudius Ptolemy pada abad ke-1 Masehi.


Foto : Kapal kapal laut bangsa barat.-Demi Rempah Indonesia, Bangsa Barat Arungi Lautan Dunia-National geographic

Orang Barat tidak tahu banyak tentang Asia, begitu pula Ptolemy.

Ptolemeus hanya berspekulasi tentang dunia di luar India dan mencari sumber geografis.

BACA JUGA:Menikmati Kuliner Khas Maluku dengan Cita Rasa dan Perpaduan Rempah yang Otentik

Dalam peta geografisnya, ia menjelaskan bahwa dunia timur memiliki pulau-pulau yang kaya akan sumber daya alam.

Berkat ekspedisi militer Alexander Agung pada tahun 372 SM, orang Yunani memperoleh pengetahuan tentang India sendiri. Hal ini sudah diketahui secara luas.

Kategori :