Meskipun demikian, Hendra menekankan bahwa fogging bukanlah solusi utama, melainkan hanya langkah tambahan.
"Yang paling penting adalah menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan tidak ada genangan air tempat nyamuk bisa berkembang biak," tambahnya.
Harapan untuk Masa Depan
BACA JUGA:La Niña Diprediksi Muncul Juni 2024, Ini Kemungkinan Dampaknya Bagi Indonesia!
Dengan adanya berbagai langkah pencegahan yang dilakukan, diharapkan angka kasus DBD di Kelurahan Prahu Dipo dan sekitarnya dapat menurun.
Hendra mengajak seluruh masyarakat untuk terus waspada dan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan dan keselamatan diri serta keluarga dari ancaman DBD. Dengan kerjasama yang baik, kita bisa mencegah penyebaran penyakit ini sedini mungkin," pungkas Hendra.
Melalui upaya bersama dan kesadaran kolektif, diharapkan masyarakat Pagaralam dapat terhindar dari bahaya DBD dan menikmati musim hujan dengan lebih tenang dan sehat. *