Dengan memegang aset kripto sebagai bagian dari cadangan fiskal negaranya, El Salvador dapat mengurangi ketergantungannya pada mata uang fiat dan melindungi dirinya dari fluktuasi nilai yang tidak terduga.
Lebih lanjut, keberhasilan El Salvador dalam memanfaatkan potensi Bitcoin juga menunjukkan bahwa ukuran bukanlah penghalang bagi negara-negara kecil untuk bersaing di kancah dunia.
BACA JUGA:Tokoh Indonesia dengan Investasi Saham Bitcoin Tertinggi di Tahun 2024
Dengan keputusan strategis yang tepat dan visi yang kuat, negara kecil sekalipun dapat mengubah nasibnya dan meraih kesuksesan besar di era digital.
Namun tantangan yang dihadapi El Salvador tidaklah kecil.
Penggunaan Bitcoin sebagai mata uang resmi suatu negara menimbulkan risiko dan kompleksitas tersendiri, termasuk masalah peraturan, keamanan, dan stabilitas nilai.
Oleh karena itu, diperlukan strategi yang matang dan perencanaan yang matang untuk memastikan bahwa tindakan ini mempunyai manfaat jangka panjang bagi negara dan masyarakat El Salvador.
BACA JUGA:Pasar Kripto Terpukul, Market Cap Menguap Rp 2.000 Triliun dalam Semalam
Di tengah berbagai perkiraan dan prediksi optimis mengenai masa depan Bitcoin, jalan El Salvador dalam mewujudkan potensi mata uang kripto ini terus menarik perhatian internasional.
Namun, keberhasilan atau kegagalan percobaan ini akan menjadi tolok ukur bagi negara-negara lain untuk mempertimbangkan langkah serupa dalam adopsi teknologi blockchain dan mata uang kripto.*
Source: www.cnbcindonesia.com - Berkat Bitcoin, Negara Kecil Ini Jadi Terkaya di Dunia