BACA JUGA:Menyusuri Jalur Pendakian Terpanjang di Gunung Argopuro, Keindahan Alam yang Menakjubkan
Titik terdekat untuk memulai pendakian terletak di Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur.
Pendakian gunung ini memang memerlukan perjuangan yang sangat ekstra, namun bagi mereka yang senang tantangan, ini adalah medan pertarungan yang sempurna.
3. Kaya dengan Flora dan Fauna Khas
Gunung Patah tidak hanya menawarkan keindahan pemandangan alamnya yang indah. Tetapi juga kaya akan flora dan fauna yang sangat melimpah.
BACA JUGA:Eksplorasi Keindahan Gunung Argopuro, Benarkah Punya Jalur Pendakian Terpanjang di Jawa?
Kawasan Gunung Patah ini dipenuhi dengan vegetasi tinggi dan satwa liar endemik.
Pengunjung akan menemukan berbagai tumbuhan khas gunung seperti semak cantigi, tabaman anggrek hutan, dan bunga edelweiss.
Bahkan, bunga Raflessia Arnoldi, tumbuhan langka khas Bengkulu, seringkali juga dapat ditemukan di sini.
Selain itu, habitat yang pas bagi pohon rotan manau juga membuat tempat ini menjadi rumah bagi hewan pecat dan tawon.
BACA JUGA:Pendakian Gunung Lawu: Memahami Larangan dari Perspektif Lokal
Gunung Patah juga menjadi rumah bagi beragam satwa liar, seperti owa, siamang, rusa, beruang madu, dan macan tutul, menjadikan pendakian di sini pengalaman yang tak terlupakan.
4. Mitos Suku Manusia Pendek
Seperti kebanyakan gunung di Indonesia, Gunung Patah juga dihiasi dengan mitos turun-temurun yang diceritakan.
Bahkan beberapa masyarakat setempat masih mempercayai mitos bahwa gunung ini adalah habitat bagi suku unik yang disebut "sindai" atau "gugu," yang memiliki karakteristik tubuh pendek.
BACA JUGA:Misteri Larangan Pendakian Gunung Lawu, Apakah Mitos atau Kenyataan?