Sebelum Mendaki Gunung Patah di Provinsi Bengkulu, Simak Dulu 4 Fakta dan Mitos Ini, Simak!

Minggu 26-05-2024,13:37 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

BACA JUGA:Pesona Gunung Klabat, 6 Fakta Ini Harus Diketahui Sebelum Mendaki

Pendakian gunung ini memang memerlukan perjuangan ekstra, namun bagi mereka yang senang tantangan, ini adalah medan pertarungan yang sempurna.

3. Kaya dengan Flora dan Fauna Khas

Gunung Patah tidak hanya menawarkan keindahan pemandangan alamnya, tetapi juga kaya akan flora dan fauna. 

Kawasan ini dipenuhi dengan vegetasi tinggi dan satwa liar endemik. 

BACA JUGA:Gunung Berapi Raksasa dan Lapisan Es Tersembunyi Berhasil Ditemukan Ilmuwan di Planet Mars

Pengunjung akan menemukan berbagai tumbuhan khas gunung seperti semak cantigi, anggrek hutan, dan edelweiss. 

Bahkan, bunga Raflessia Arnoldi, tumbuhan langka khas Bengkulu, juga dapat ditemukan di sini. 

Selain tumbuhan, habitat yang pas bagi pohon rotan manau membuat tempat ini menjadi rumah bagi pecat dan tawon. 

Gunung Patah juga menjadi rumah bagi beragam satwa liar, seperti owa, siamang, rusa, beruang madu, dan macan tutul, menjadikan pendakian di sini pengalaman yang tak terlupakan.

BACA JUGA:Misteri Gunung Geurutee: Jejak Asal Mula Dataran Tinggi di Tepi Samudera Hindia

4. Mitos Suku Manusia Pendek

Seperti banyak gunung di Indonesia, Gunung Patah juga dihiasi dengan mitos turun-temurun. 

Beberapa masyarakat setempat masih mempercayai mitos bahwa gunung ini adalah habitat bagi suku unik yang disebut "sindai" atau "gugu," yang memiliki karakteristik tubuh pendek.

Meskipun kebenaran mitos ini masih menjadi misteri, ceritanya masih melekat di hati penduduk setempat dan menjadi bagian dari daya tarik magis Gunung Patah.

BACA JUGA:Menikmati Keindahan Gunung Ciung Sentul di Bogor, Tiket Masuk Hanya Rp5 Ribu!

Kategori :