Seperti dikutip Armyrecognition.com, Perancis memiliki sekitar 290 hulu ledak nuklir, meskipun jumlah ini dapat sedikit berubah karena upaya pemeliharaan dan modernisasi.
Foto : Jet Tempur Rafale-Rafale Perancis Luncurkan Rudal Berkemampuan Nuklir, Ujicoba Misi Serangan-Indomiliter.com
Persenjataan nuklir Perancis disalurkan melalui dua platform utama – yaitu dudal Balistik yang diluncurkan Kapal Selam (SLBM) dan rudal jelajah yang diluncurkan dari udara.
Kemampuan SLBM Perancis dipusatkan pada empat kapal selam Le Triomphant class – Le Triomphant, Le Téméraire, Le Vigilant, dan Le Terrible. Masing-masing kapal selam ini membawa SLBM M51, dengan versi terbaru M51.2 yang memiliki jangkauan kurang lebih 10.000 kilometer.
BACA JUGA:Ternyata Begini Warna Kamuflase Jet Tempur Rafale Indonesia, Negara Lain Seperti Ini
Dassault Rafale memainkan peran penting dalam strategi pencegahan nuklir Perancis. Jet tempur yang juga dibeli Indonesia ini mampu meluncurkan rudal ASMP-A yang dilengkapi dengan hulu ledak termonuklir berkekuatan 300 kt.
Mengintegrasikan ASMP-A dengan Rafale melibatkan avionik canggih, sistem penargetan, dan pelatihan pilot ekstensif untuk memastikan pengiriman yang tepat dan penanganan yang aman.
Kemahiran serangan nuklir dari pilot Rafale, yang didukung oleh teknologi canggih dan protokol operasional yang ketat, memastikan bahwa Perancis mempertahankan penangkal nuklir yang kuat dan kredibel untuk mencegah musuh potensial melalui pembalasan yang pasti. (*)