Selain itu, penelitian tentang Suku Aborigin dan Suku Kerinci memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang sejarah migrasi manusia prasejarah.
Perjalanan panjang yang mereka tempuh dari Afrika menuju wilayah Asia Tenggara menyoroti ketahanan dan keinginan manusia untuk bertahan hidup dan berkembang di berbagai kondisi lingkungan.
Hal ini juga menggugah minat kita dalam memahami lebih dalam tentang rute migrasi manusia purba dan interaksi antar kelompok manusia pada masa itu.
BACA JUGA:Peta-Peta Penting Sepanjang Sejarah Kartografi, Dari Yang Kuno Hingga Pencetus Globe
BACA JUGA:Jadi Bukti Peradaban Manusia di Zaman Batu! Arkeolog Berhasil Temukan Benteng Prasejarah di Serbia
Ketika kita menggali lebih dalam tentang jejak peradaban kuno di Asia Tenggara, kita juga membuka pintu untuk lebih memahami hubungan antara manusia dan lingkungan alam mereka.
Keterlibatan manusia dalam proses-proses alam, seperti pembentukan wilayah dan perubahan iklim, menjadi titik fokus yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut.
Dengan memahami bagaimana manusia purba berinteraksi dengan lingkungan alam mereka.
Kita dapat mengambil pelajaran berharga untuk menangani tantangan lingkungan yang kita hadapi di masa kini dan masa depan.*
Source: radarmukomuko.disway.id - 2 Suku Tertua di Dunia, Salah Satunya di Sumatera
https://radarmukomuko.disway.id/read/662439/2-suku-tertua-di-dunia-salah-satunya-di-sumatera/15