“Peningkatan kapasitas petani melalui pelatihan dan penggunaan teknologi pertanian yang tepat guna sangat krusial. Hal ini dapat membantu petani meningkatkan hasil panen dan menjaga kestabilan harga komoditas,” jelas Tohir. Refleksi dan Harapan ke Depan Keberhasilan Kota Pagaralam dalam menjaga stabilitas harga bawang merah dan cabai merah dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang mengalami tantangan serupa.
BACA JUGA:Gelar Upacara Harkitnas, Kapolri : Eratkan Persaudaraan Menuju Indonesia Emas 2045
Pengalaman Pagaralam menunjukkan bahwa dengan strategi yang tepat, koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, serta pemanfaatan potensi lokal, inflasi komoditas dapat dikendalikan dengan efektif. Dawam berharap, langkah-langkah yang telah dilakukan di Pagaralam dapat terus ditingkatkan dan menjadi inspirasi bagi daerah lain.
“Kami berharap, keberhasilan ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Kami juga siap berbagi pengalaman dan bekerja sama dengan daerah lain untuk pengendalian inflasi yang lebih baik di seluruh Indonesia,” tutup Dawam. Di tengah berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi, kolaborasi dan inovasi menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Pratama Arhan Absen dari Laga Suwon FC, Pelatih Ungkap Alasan di Balik Keputusan Kontroversial
Dengan semangat gotong royong dan pemanfaatan sumber daya lokal, diharapkan Indonesia dapat menghadapi inflasi komoditas dengan lebih baik dan menjaga kestabilan perekonomian nasional. *