PAGARALAMPOS.COM - Para arkeolog telah menemukan benda bersejarah berbentuk kapak berusia sekitar 200.000 tahun di situs Qurh di AlUla, Arab Saudi.Kapak ini kemungkinan berasal dari zaman Paleolitikum.
Komisi Kerajaan Saudi untuk AlUla (RCU) mengatakan kapak tangan terbuat dari basal lunak dan panjang 51,3 cm, dengan ciri-ciri yang menunjukkan penggunaan untuk menebang atau menebang.
“Tim penggalian arkeologi di situs Qurh di Kegubernuran AlUla menemukan kapak tangan Paleolitik yang diperkirakan berusia lebih dari 200.000 tahun,” tulis RCU.
Menurut arkeologi, alat ini mempunyai sifat kuat karena terbuat dari batu basal berukuran 51,3 cm. Ada kemungkinan kapak seperti ini digunakan sebagai alat pemotong.
BACA JUGA:Sosok Firaun Menkaure dalam Sejarah Mesir Kuno
BACA JUGA:Eksplorasi Kebudayaan dan Sejarah Kesultanan Deli di Sumatera Utara
Kawasan Qurh di AlUla merupakan situs dengan signifikansi sejarah dari periode awal Islam, menjadi salah satu lokasi perkotaan penting di Semenanjung Arab, yang menyimpan sejumlah rahasia dan harta sejarah.
"Tim penggalian arkeologi di situs Qurh di Kegubernuran AlUla telah menemukan kapak tangan Zaman Paleolitik yang diperkirakan berusia lebih dari 200.000 tahun," tulisnya, dikutip dari laman Arkeonews.
Situs Qurh yang Bersejarah
Situs Qurh sendiri merupakan situs bersejarah dari masa awal Islam dan sebagai salah satu lokasi penting di kota semenanjung Arab. Situs ini juga menyembunyikan berbagai rahasia dan harta karun bersejarah.
BACA JUGA:Sebuah Transformasi Bersejarah Biara Khora di Turki Kembali Jadi Masjid Kariye
Situs ini mencakup area yang luas dan terdapat beberapa parit terbuka dari penemuan arkeologi sebelumnya serta beberapa bangunan arsitektur yang berdiri seperti bagian tembok kota.
Area tersebut dikenal sebagai Deira atau kota. Dalam kota terdapat bangunan peninggalan kuno, masjid, dan pasar yang diketahui berusia sekitar 7 abad.
Kemunculannya jauh sebelum Islam ada dan berkembang antara tahun 800 dan 1100 Masehi.