PAGARALAMPOS.COM - Salah satu ular yang sering ditemui di lingkungan perairan adalah ular kadut.
Meskipun namanya terdengar lucu, ular ini merupakan hewan yang cukup umum di Indonesia.
Ular kadut biasanya hidup di daerah berair, seperti sawah, sungai, kolam, atau rawa. Mereka juga sering menyelinap masuk ke rumah manusia terutama saat terjadi banjir.
Meski demikian, ular kadut tidak memiliki bisa, namun bisa menggigit jika merasa terancam.
BACA JUGA:Baru Tau, Begini Cara Orang Romawi Bawa Hewan Buas Ke Colosseum
Meskipun sering ditemui di sekitar manusia, ular kadut sejatinya cenderung pemalu dan tidak berbahaya.
Ular kadut (Acrochordus granulatus) merupakan spesies ular yang tersebar luas dari India hingga Kepulauan Solomon.
Disebut juga sebagai ular file kecil, ular ini sepenuhnya hidup di perairan dan hampir tidak berdaya di darat.
Dalam keluarga Acrochordidae, ular kadut merupakan yang terkecil.
BACA JUGA:Penelitian Hewan Paling Awal Hidup Ungkap Fosil Makanan Tertua Dunia. Ini Kata Arkeolog
Ia memiliki sisik spinose yang unik dengan tekstur kasar dan tuberkel khusus dengan ujung saraf pada kulit di antara sisiknya untuk merasakan pergerakan mangsa di air.
Selain itu, ular kadut memiliki ekor yang dikompresi lateral dan dapat meratakan secara dorsoventral untuk membantu berenang.
Habitat utama ular kadut adalah sungai berlumpur, kolam, rawa-rawa, dan muara dekat pantai. Mereka juga sering dijumpai di daerah tambak ikan atau kolam pancing.
Aktif pada malam hari, ular kadut menghabiskan sebagian besar waktunya di dasar perairan, tetapi harus sering menuju permukaan untuk menghirup udara.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Hewan Mitologi yang Berhasil Terekam Kamera!