The New Stealth KC-Z, Next-Generation Air Refueling System

Rabu 15-05-2024,03:20 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

PAGARALAMPOS.COM - Desain pesawat yang digarap oleh Skunk Works, anak perusahaan Lockheed Martin, kebanyakan berhasil melampaui zamannya, sehingga memicu kontroversi dikalangan pemerhati, dan ketika publik diingatkan atas kehadiran SR-71 Blackbird, U2 Dragon Lady, F-117 Nighthawk, F-22 Raptor dan F-35 Lightning II.

Maka terbukti desain Skunk Works punya daya guna yang besar, khususnya dalam rancangan pesawat masa depan dengan kemampuan stealth.

Seperti dikutip Theaviationist.com (13/5/2024), Skunk Works belum lama ini telah merilis rendering pesawat tanker stealth KC-Z yang baru. Skunk Works merilis rendering pesawat tanker stealth untuk program Next-Generation Air Refueling System.

Yang juga dikenal sebagai KC-Z, dengan tujuan akhir untuk menggantikan pesawat tanker KC-46 dan KC-135 pada tahun 2030-an.

BACA JUGA:Konsolidasi Industri Pertahanan Dunia, Bagiamana Pilihan Jet Tempur Indonesia

Dari rendering, pesawat tanker stealth KC-Z tampak lebih kecil dari jenis yang pesawat tanker generasi saat ini, dalam gambar rendering, KC-Z ditampilkan sedang mengisi bahan bakar F-35A dengan sistem boom.

Pesawat dalam rendering tersebut, yang pertama kali diterbitkan oleh Aviation Week, tampaknya didasarkan pada sayap lambda yang agak besar dengan ekor kembar yang miring.

Mesinnya, mungkin dua, tertanam di dalam badan pesawat, dengan saluran masuk udara di bawah akar sayap dan kemungkinan penggunaan nozel datar di bagian belakang.

Meskipun desain dalam rendering tersebut bersifat nosional (Lockheed Martin merilis rendering lain yang benar-benar berbeda tahun lalu), menarik untuk dicatat bahwa konsep low observability juga diterapkan pada aset udara bernilai tinggi.

BACA JUGA:Sqadron Udara 11 Latihan Air Refueling, Libatkan Pesawat Tempur Sukhoi, dan Tanker Hercules

Tahun lalu, Angkatan Udara AS (USAF) mengeluarkan permintaan informasi kepada industri mengenai pesawat tanker baru yang mampu bertahan di wilayah udara yang diperebutkan.

Dan mereka tertarik pada solusi inovatif dalam semua ukuran dan kelas kinerja yang mungkin dapat mengatasi persyaratan misi yang mendesak.

Next-Generation Air Refueling System (NGAS)

NGAS akan menjadi peningkatan ketiga dari tiga tahap peningkatan rencana rekapitalisasi pesawat tanker, setelah peningkatan 1 (diwakili oleh program KC-46) dan peningkatan 2 (dikenal sebagai KC-Y atau “bridge tanker”).

Pesawat tanker baru akan dapat beroperasi lebih dekat ke garis depan untuk memberikan dukungan yang lebih baik kepada pesawat tempur, sementara pesawat tanker “tradisional” akan digunakan pada jarak yang lebih aman.

Kategori :