Jika angka sebenarnya jatuh di bawah perkiraan ini, itu bisa lebih meningkatkan kepercayaan pada aset digital dengan memperkuat prospek kebijakan moneter yang kurang restriktif.
XRP Prediksi Dipebgaruhi Inflasi
Tom Lee, penggemar kripto yang terkenal dan salah satu Pendiri Fundstrat, juga telah menyumbang pada sentimen bullish yang mengelilingi mata uang digital.
Lee memprediksi penurunan signifikan dalam tingkat inflasi di paruh kedua tahun ini, yang menurutnya dapat mendorong harga Bitcoin mencapai US$150.000 yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Perkiraan ini, jika terwujud, dapat memiliki efek riak pada kripto lain, termasuk XRP, terutama mengingat kinerja buruknya baru-baru ini dibandingkan dengan Bitcoin.
BACA JUGA:Pasar Kripto Berada dalam Ketidakpastian Pasca-Halving Bitcoin
Meskipun XRP mengalami kesulitan dibandingkan dengan Bitcoin, kripto ini telah melihat beberapa perkembangan positif.
Ripple, perusahaan yang erat kaitannya dengan XRP, baru-baru ini mengamankan kemenangan sebagian dalam pertarungan hukum yang berlarut-larut yang diharapkan akan segera berakhir.
Hasil dari gugatan ini sangat dinanti oleh investor, karena dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai status regulasi XRP dan berpotensi memicu reli jika keputusan miring mendukung Ripple.
Dampak CPI pada Kebijakan The Fed
Namun, hubungan antara hasil regulasi dan harga kripto itu adalah kompleks.
Meskipun kesimpulan yang menguntungkan terhadap tantangan hukum Ripple memang bisa menjadi sinyal bullish bagi XRP.
Dinamika pasar yang lebih luas yang didorong oleh indikator makroekonomi seperti CPI kemungkinan akan memainkan peran yang lebih menentukan dalam jangka pendek.
Sebagai hasilnya, investor disarankan untuk terus memperhatikan baik kemajuan gugatan tersebut dan indikator ekonomi yang lebih luas.
BACA JUGA:Trader Kripto Berpengalaman Menganalisis Kenaikan Harga Bitcoin dan Pengaruh Politik Terkini
Selanjutnya, dampak CPI terhadap keputusan kebijakan bank sentral AS tidak bisa diremehkan.