Namun, tidak hanya peran guru dan siswa yang menjadi fokus dalam pembangunan ikatan batin di MAN 1 Pagar Alam.
Tenaga kependidikan juga memegang peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung.
Murtini menegaskan pentingnya menjaga kehadiran dan kebersihan lingkungan madrasah sebagai bagian dari upaya bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal.
"Ketika lingkungan belajar bersih dan nyaman, siswa akan lebih termotivasi untuk belajar dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah," ungkapnya.
BACA JUGA:2.446 Personel Amankan World Water Forum ke-10 di Bali, Kakorlantas : Rekayasan Jalan Menuju GWK
Upaya membangun ikatan batin yang kuat di MAN 1 Pagar Alam juga tercermin dalam penanaman nilai-nilai serta pemantapan disiplin siswa.
Murtini mengingatkan seluruh siswa untuk selalu mematuhi peraturan dan tata tertib madrasah sebagai wujud ketaatan terhadap aturan yang berlaku.
"Disiplin adalah fondasi utama dalam proses pendidikan, dan itu harus ditanamkan sejak dini dalam diri setiap siswa," tegasnya.
Dengan demikian, membangun ikatan batin yang kuat di antara peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan bukan hanya sekadar slogan di MAN 1 Pagar Alam, tetapi menjadi komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
BACA JUGA:Puslitbang Gelar Seminar Hasil Penelitian Strategi Pengembangan SDM Siber, Mewujudkan Polri 4.0
Dengan ikatan batin yang solid, diharapkan proses pembelajaran akan menjadi lebih berarti dan memberikan dampak positif yang besar bagi perkembangan siswa serta kesuksesan lembaga pendidikan itu sendiri. *