Perang Kata-Kata Sepak Bola, Masyarakat Indonesia Tolak Tantangan Malaysia untuk Duel Timnas!

Jumat 10-05-2024,01:44 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Masyarakat Indonesia berbondong-bondong menolak rencana pertandingan uji coba antara Timnas Indonesia dan Malaysia yang diusulkan oleh Presiden Federasi Sepakbola Malaysia (FAM), menyusul pernyataan kontroversial pada tahun sebelumnya yang membuat keprihatinan di kalangan penggemar sepak bola Tanah Air.

Pada awal 2023, Ketua Kompetisi FAM, Mohd Firdaus Mohamed, mengundang Thailand dan Vietnam ke Piala Merdeka 2023, meninggalkan Timnas Indonesia dengan perasaan terluka.

"Saya pribadi melihat dua tim Asia Tenggara seperti Vietnam dan Thailand yang benar-benar punya kualitas dan standar permainan di level Asia," ucap Mohamed, menambahkan sejumlah minyak ke api persaingan regional.

Namun, Timnas Indonesia membalas dengan prestasi gemilang, melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023 bersama dengan Thailand.

BACA JUGA:Kisah Pelayaran Laksamana Cheng Ho, Memgarungi Samudera Dengan Kapal Terbesar di Abadnya

BACA JUGA:MBT Abrams Tidak Memadai Untuk Pertempuran Tank On Tank

Sementara Malaysia dan Vietnam, dalam kontras yang mencolok, tersingkir di fase grup. Ini menjadi alasan kuat bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan kelasnya.

Berselang beberapa bulan, Timnas Indonesia mempermalukan Vietnam dalam dua pertemuan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sementara Malaysia gagal mengatasi Oman.

Prestasi ini membalikkan peringkat FIFA, dengan Timnas Indonesia merangkak naik dan mengungguli Malaysia.

Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, mengungkapkan keinginan untuk mengadakan pertandingan uji coba dengan Timnas Indonesia, menyatakan bahwa inisiatif serupa pernah dilakukan oleh Erick Thohir.

BACA JUGA:Kota Kuno Peninggalan Suku Maya, Jejak Sejarah di Dasar Danau Atitlan

BACA JUGA:TNI AL Tembakkan Rudal Anti Kapal dan Torpedo, Targetnya Sejauh 64 Km

Namun, rencana ini disambut dingin oleh masyarakat Indonesia yang masih terluka oleh kejadian sebelumnya.

"Apa yang Anda butuhkan bukan hanya sekedar permainan," kata akun media sosial @dimasadtyapryga79_, mencerminkan ketidaksetujuan luas terhadap rencana tersebut.

"Mereka harus melawan Nguyen terlebih dahulu sebelum berbicara tentang King Indo," tambah @agielmf_, menekankan pentingnya hasil substansial atas kata-kata.

Kategori :