Misteri Ritual Suku Apatani: Wanita dengan Hidung Tersumbat di India

Jumat 19-07-2024,21:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Suku Apatani, yang tinggal di lembah Ziro, Arunachal Pradesh, India, memiliki tradisi yang mencolok dan penuh makna.

Di antara ritual mereka, terdapat kebiasaan menyumbat hidung dan menato wajah bagi wanita, yang memiliki makna mendalam dalam budaya mereka.

Setelah menstruasi pertama, wanita Apatani menjalani ritual penyumbatan hidung dengan menggunakan sumbat hidung besar yang dikenal sebagai yaping hurlo.

Selain itu, wanita-wanita ini juga mendapatkan tato di wajah mereka, yang dirancang untuk membuat mereka terlihat kurang menarik.

BACA JUGA:Lagi Booming di Bandung, 9 Wisata Hits di 2024

BACA JUGA:Menelusuri Bendungan Kuningan: Wisata Keluarga di Jawa Barat yang Menawan

Tradisi ini berasal dari kebutuhan untuk melindungi wanita dari penculikan.

Di masa lalu, kecantikan wanita Apatani sering menjadi alasan mereka diculik oleh suku tetangga.

Untuk mencegah hal tersebut, wanita Apatani dihias dengan sumbat hidung dan tato yang bertujuan untuk mengurangi daya tarik mereka.

Suku Apatani mengandalkan pertanian sawah dan budidaya ikan sebagai sumber utama penghidupan mereka.

BACA JUGA:Pesona Alam Bandar Lampung: 5 Tempat Wisata dengan Pemandangan yang Mengagumkan

BACA JUGA:Rasakan Kesegaran Maksimal di 8 Destinasi Wisata Air Terbaik Bandung

Mereka juga menganut agama Donyi-Polo, yang menghormati Matahari (Donyi) dan Bulan (Polo), dan mengimplementasikan praktik-praktik ini dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Sejak tahun 1970-an, tradisi penyumbatan hidung telah ditinggalkan, dan kini hanya wanita tua yang masih mempertahankan ciri-ciri fisik tersebut, memberikan wawasan tentang sejarah dan budaya Suku Apatani.

 

Kategori :