Mengungkap Misteri: Jejak Kerajaan-Kerajaan Terbesar Afrika Kuno yang Penuh Keajaiban

Jumat 26-07-2024,12:55 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Sering kali, fokus utama sejarah terletak pada kerajaan-kerajaan dan imperium kuno yang berada di sekitar kawasan Mediterania dan Bulan Sabit Subur.

Meski seringkali kita menemukan narasi besar tentang Kekaisaran Romawi atau Kerajaan Mesir Kuno, banyak kerajaan penting di Afrika sering kali tidak mendapatkan perhatian yang layak.

Dalam perspektif sejarah Barat, perhatian lebih banyak diberikan pada peradaban-peradaban di Eropa dan Asia, sementara berbagai peradaban yang berkembang pesat di Afrika sering kali terabaikan.

Faktanya, Afrika menyimpan sejarah yang sangat beragam dan kaya. Ada tujuh kerajaan dan kekaisaran di Afrika yang sangat layak untuk dipelajari lebih mendalam, berkat kontribusi mereka dalam pembentukan jalur perdagangan, pembangunan kota-kota besar, serta pengembangan kekayaan dan budaya yang kompleks.

Dengan adanya situs-situs bersejarah di Afrika Selatan yang menjadi tempat lahir umat manusia serta pusat-pusat pembelajaran awal di seluruh benua, jelas bahwa Afrika merupakan tempat asal peradaban manusia seperti yang kita kenal saat ini.

Dari tanah yang subur ini, kerajaan dan masyarakat Afrika berkembang dan Homo Sapiens menyebar ke berbagai belahan dunia, meninggalkan jejak-jejak seperti reruntuhan suku Aztec dan Maya di Amerika serta sisa-sisa Kekaisaran Romawi yang dapat kita temukan di Eurasia.

Selain Mesir Kuno yang terkenal, terdapat banyak kerajaan dan kekaisaran Afrika lainnya yang juga memiliki dampak besar pada benua tersebut. Mari kita lihat beberapa di antaranya.

1. Kerajaan Mali*

   Kekaisaran Mali menguasai sebagian besar Afrika Barat sejak tahun 1235, setelah konfederasi kerajaan menggulingkan Kekaisaran Sosso. Kekaisaran ini dikenal dengan kontrolnya atas pasokan emas dan penguasaannya, Mansa Musa, yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Namun, kekuasaan Mali mulai meredup setelah abad ke-15 karena penurunan kontrol atas perdagangan emas.

2. Kerajaan Aksum

   Kerajaan Aksum, yang kini terletak di utara Ethiopia, Eritrea, dan Yaman, adalah salah satu kekuatan besar di dunia kuno. Aksum berperan sebagai pusat perdagangan utama dari abad ke-1 SM hingga abad ke-9, berhubungan dengan Kekaisaran Romawi. Aksum juga mengembangkan sistem tulisan sendiri dan menjadi kerajaan pertama di Afrika yang mengadopsi agama Kristen pada abad ke-4.

3. Kerajaan Kush

   Terletak di Nubia, sekitar Sungai Nil yang kini bagian dari Sudan utara dan Mesir selatan, Kerajaan Kush awalnya berada di bawah kekuasaan Mesir sebelum menjadi independen sekitar 1070 SM. Kerajaan ini memerintah Mesir sebagai Dinasti ke-25 antara 712-664 SM sebelum dikuasai oleh Asyur. Kush memiliki bahasa dan budaya sendiri, serta sistem tulisan mereka sendiri.

4. Kerajaan Zimbabwe

   Didirikan oleh suku Shona pada abad ke-13, Kerajaan Zimbabwe dikenal dengan struktur batu megahnya, Great Zimbabwe. Kota ini, yang menampung hingga 18.000 orang, menggunakan sistem irigasi canggih dan terlibat dalam perdagangan emas, tembaga, dan gading. Namun, kebangkitan kerajaan Mutapa pada abad ke-15 menandai akhir kejayaan Great Zimbabwe.

Kategori :