BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno
BACA JUGA:Membuka Sejarah Candi Prambanan, Teryata ada Kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang
1. Kerajaan Mali
Kekaisaran Mali memerintah sebagian besar Afrika Barat mulai tahun 1235, ketika sebuah konfederasi kerajaan menggulingkan Kekaisaran Sosso di wilayah tersebut.
Kekaisaran Mali diyakini diperintah sebagai konfederasi wilayah dengan beberapa wilayah hampir mandiri namun yang lain diperintah oleh gubernur yang ditunjuk. Kekaisaran Mali mengontrol pasokan emas wilayah tersebut, yang membuat penguasanya, Mansa Musa, dianggap sebagai orang terkaya di dunia.
Namun, setelah abad ke-15, kekaisaran ini meredup seiring penurunan kontrol mereka atas perdagangan emas.
2. Kerajaan Aksum
Meskipun kurang dikenal saat ini, kerajaan Aksum adalah salah satu kerajaan terkuat di dunia kuno yang terletak di sebelah Laut Merah di wilayah yang sekarang menjadi utara Ethiopia, Eritrea, dan Yaman.
BACA JUGA:Sejarah Mesopotamia Kuno, Ketika Pendidikan Hanya Untuk Kaum Elite
BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno
Dulunya, kerajaan Aksum diyakini berperan sebagai pusat perdagangan untuk gading, emas, rempah-rempah, dan tekstil dari abad ke-1 SM hingga abad ke-9, berdagang dengan Kekaisaran Romawi.
Selain itu, kerajaan Aksum berhasil mengembangkan sistem tulisan sendiri dan menjadi kerajaan pertama di Afrika yang menerima agama Kristen pada abad ke-4, meskipun alasan pastinya tidak sepenuhnya jelas.
Setelah pengendalian Laut Merah oleh khalifah Arab pada abad ke-7, pengaruh Aksum menurun, tetapi tradisi Kristen mereka tetap bertahan.
3. Kerajaan Kush
Kerajaan Kush berlokasi di wilayah Nubia, di sekitar Sungai Nil yang sekarang menjadi bagian utara Sudan dan selatan Mesir. Awalnya diperintah oleh Mesir, Kush kemudian menjadi independen sekitar 1070 SM. Mereka memerintah Mesir sebagai Dinasti ke-25 sekitar 712-664 SM sebelum dikuasai oleh Asyur.
BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno