bukan Main! 6 Negara di Dunia ini Buktikan Mampu Kuasai Bahasa Indonesia

Jumat 10-05-2024,01:58 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Ada fakta unik lainnya, di beberapa sekolah di Australia juga menggunakan bahasa Indonesia untuk kelas Agama, lho. Mengutip dari laman detikNews, Loyala College di daerah Watsonia, menjadi salah satu sekolah dengan program unik yang menggunakan bahasa Indonesia untuk kelas gama.

Kabarnya, sudah ada empat angkatan yang mengikuti pelajaran agama yang disampaikan dengan bahasa Indonesia di sekolah Katolik ini. Keren banget, ya!

BACA JUGA:Favorit! Inilah 7 Rekomendasi Wisata Hits di Ungaran yang Cocok Untuk Liburan

BACA JUGA:Wisata Alam, Budaya, dan Religi di Bojonegoro, Tempat yang Cocok Untuk Dikunjungi!

2. Jepang

Selanjutnya adalah Jepang. Tak dipungkiri, Negeri Sakura ini menjadi salah satu negara tujuan para mahasiswa Indonesia untuk menimba ilmu di sana. Bahkan, Bahasa Indonesia juga dijadikan sebagai salah satu mata kuliah di universitas yang ada di Jepang, Beauties.

Dikutip dari CNN Indonesia, University of Foreign Studies menjadi salah satu universitas di Jepang yang menyediakan jurusan Bahasa Indonesia.

3. Taiwan

Sama seperti Australia, Taiwan turut menghadirkan Bahasa Indonesia ke dalam kurikulum pendidikan di negaranya. Bahasa Indonesia menjadi kurikulum wajib murid sekolah dasar (SD) di Taiwan, Beauties.

BACA JUGA:Tawarkan Keindahan yang Mempesona! Inilah Keistimewaan Wisata Bukit Alesano yang Paling Populer

BACA JUGA:Menjelajahi Destinasi WIsata Tanjung Bajau Beach yang Paling Populer di Kalimantan Barat

Hal tersebut mulai berlaku sejak Agustus 2019 lalu. Mengutip dari laman detikNews, semua murid sekolah dasar di Taiwan diwajibkan untuk mempelajari salah satu dari tujuh bahasa Asia Tenggara, di antaranya bahasa Indonesia. 

Sejumlah pakar menilai kebijakan ini menyoroti kemampuan Taiwan dalam menerima budaya kaum migran, tapi sejumlah orang tua justru khawatir bahasa Inggris akan dikesampingkan.

Kementerian Pendidikan Taiwan menuturkan, tujuh bahasa yang bisa dipilih untuk dipelajari mencakup bahasa Indonesia, bahasa Vietnam, bahasa Thailand, bahasa Myanmar, bahasa Kamboja, bahasa Melayu, dan bahasa Tagalog.

Selain itu, murid-murid juga bisa mempelajari bahasa Hokkien, Hakka, atau bahasa asli suku di Taiwan. Untuk mengajarkan bahasa-bahasa ini, kementerian telah menggelar pelatihan untuk 2.000 guru paruh-waktu.

BACA JUGA:Menelusuri Wisata Alam Bukit Alesano yang Paling Populer di Bogor

Kategori :