Pasca Halving, Harga Bitcoin Bergerak Sideways Namun Analis Optimis Akan Kembali Naik

Selasa 07-05-2024,10:01 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Pasca peristiwa halving, pasar aset kripto terutama Bitcoin (BTC) terus menunjukkan tren pergerakan sideways. 

Meskipun demikian, para analis masih mempertahankan optimisme bahwa harga akan kembali naik.

Menurut data dari CoinMarketCap, pada Jumat (3/5) pukul 21.02 WIB, Bitcoin diperdagangkan di level US$61.754. 

Meski mengalami kenaikan 6,20% dalam 24 jam terakhir, namun dalam satu pekan terakhir, harga BTC turun sebesar 3,76%.

BACA JUGA:Proyeksi Nilai Bitcoin di Tahun 2030, Apakah Masa Depan Kriptokurensi Terbesar Dunia?

Sebelumnya, harga BTC sempat mencapai kisaran US$59.000.

Gabriel Rey, CEO TRIV, menganggap penurunan harga BTC pasca halving sebagai sesuatu yang wajar. 

Menurutnya, pada halving sebelumnya, penurunan harga BTC mencapai sekitar 56% pada halving pertama dan 46% pada halving kedua, sementara pada halving saat ini hanya turun sekitar 12%. 

"Ini wajar, konsolidasi sebelum lanjutan bull-run," ujarnya seperti dikutip dari Kontan.co.id.

BACA JUGA:Harga Terbaru Bitcoin: Pasar Kripto Menantikan Pergerakan Baru

Rey menegaskan bahwa investor tidak perlu khawatir dan justru bisa menggunakan momentum koreksi ini untuk akumulasi. 

Dia memperkirakan bahwa pasar bullish akan terus berlanjut, dengan efeknya biasanya terjadi sekitar 6-12 bulan setelah halving. 

"Sehingga tinggal menunggu, apakah akhir tahun ini atau akhir tahun depan, BTC akan mencapai US$100 ribu," tambahnya.

Namun, pasar juga tengah menantikan keputusan SEC terkait ETF Ethereum pada 24 Mei 2024. 

BACA JUGA:Panduan untuk Pemula! Menghindari 10 Kesalahan Fatal dalam Investasi Bitcoin

Kategori :