PAGARALAMPOS.COM - Transaksi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan peningkatan yang signifikan pada kuartal I tahun 2024.
Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah transaksi menggunakan QRIS Bank Mandiri meningkat sebesar 230% secara tahunan (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, per Maret 2024.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman, menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan tren positif dalam adopsi pembayaran nontunai di masyarakat.
Usman menekankan bahwa layanan QRIS di Livin by Mandiri semakin diminati oleh masyarakat, yang tercermin dari lonjakan jumlah transaksi dan nilai transaksi.
BACA JUGA:Cara Dapatkan Saldo Dana Gratis Setiap Hari: Terobosan Baru di Tahun 2024
"Selain kenaikan jumlah transaksi, nilai transaksi QRIS di Bank Mandiri juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, mencapai kurang lebih Rp14 triliun atau tumbuh 240% YoY dibanding tahun sebelumnya," ujar Usman kepada Bisnis pada hari Minggu 5 Mei 2024.
Bank Mandiri telah menetapkan target ambisius untuk meningkatkan transaksi QRIS hingga dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada tahun 2024.
Untuk mencapai target ini, Bank Mandiri telah meluncurkan berbagai program promosi QRIS di berbagai sektor, termasuk tempat belanja, restoran, UMKM, hingga destinasi wisata dan hiburan.
"Selain itu, Bank Mandiri juga aktif melakukan edukasi mengenai program QRIS baik secara offline maupun online melalui berbagai platform media sosial," tambahnya.
BACA JUGA:Cara Mudah Klaim Saldo DANA Gratis Rp300 Ribu, Inisiatif Dana untuk Pengguna Baru
Pencapaian Bank Mandiri sejalan dengan kinerja positif sektor pembayaran digital secara keseluruhan di Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Rabu 24 April 2024, menyebutkan bahwa nominal transaksi digital banking secara keseluruhan mencapai Rp15.881,53 triliun pada kuartal I tahun 2024, dengan pertumbuhan sebesar 16,15% YoY.
Peningkatan yang signifikan juga terlihat pada transaksi uang elektronik yang meningkat 41,7% YoY, mencapai Rp253,39 triliun.
Sementara itu, transaksi QRIS sendiri tumbuh sebesar 175,44% YoY, dengan jumlah pengguna mencapai 48,12 juta dan jumlah pedagang mencapai 31,61 juta.
BACA JUGA:Klaim Saldo DANA Rp100.000 dari Game Penghasil Uang 2024