Inilah Sosok Putri Campah Istri Prabu Brawijaya V yang Berperan Penting Dalam Menyebarkan Agama di Majapahit

Kamis 09-05-2024,06:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Putri Campa menganut agama Islam. Bagaimanapun, dia menikah dengan Prabu Brawijaya V dan mencoba memasukkannya ke dalam Islam. Namun sayang, hingga akhir hayat  Raja Majapahit, ia masih belum bisa menjadi seorang Muslim.

Meski gagal membuat raja masuk Islam, Putri Campa berperan penting dalam memfasilitasi masuknya Islam ke kerajaan Majapahit. Lalu seperti apa  Putri Campa dan apa perannya dalam memperkenalkan Islam ke Majapahit?

Lihat informasi selengkapnya di bawah ini. Disadur dari buku “Tiongkok dalam Pusaran Politik” karya Benny G.

Setiono, Putri Campa adalah seorang wanita yang dibawa Sunan Ampel untuk dikenalkan dengan Prabu Kertabumi atau Brawijaya V. Diketahui  Putri Campa memiliki nama asli Dewi Kiem .

BACA JUGA:Jelajahi petualangan seru di Situbondo melalui 11 destinasi wisata alam dan bangunan bersejarah

BACA JUGA:Penemuan Mencengangkan, Fakta Artefak Bersejarah dan Kerangka Manusia dari Kapal Perang Kuno

Nama Putri Campa sudah tidak asing lagi di telinga warga Mojokerto. Makamnya di desa/kecamatan Trowulan masih terpelihara dengan baik. Istri Raja Brawijaya V merupakan pionir memasyarakatkan ajaran Islam di  Majapahit.

Kisah Putri Campa dan Masuknya Islam di Majapahit ditulis oleh pengamat sejarah Mojokerto, Saiful Amin, dalam buku "Kronik Runtuhnya Invasi Raden Patah yang Mustahil Secara Sejarah". “Berdasarkan literatur puja seperti babad atau benang, Prabu Brawijaya V menikah dengan putri kerajaan Campa.

Putri Campa merupakan pemberian Raja Campa Indravarman VI sekitar tahun 1428 M, tulis Amin dalam buku yang dikutip detikcom, Rabu (5 Agustus 2019).

Putri Campa merupakan istri raja Majapahit terakhir yaitu Prabu.Brawijaya V. Putri Campa secara tidak langsung merupakan pelopor Islamisasi di Majapahit.

BACA JUGA:Tradisi Perkawinan Sedarah Firaun, Sejarah Mesir Kuno

BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Situbondo, 11 Tempat Wisata Alam dan Sejarah yang Memukau

Ia merupakan putri bangsawan Cemboja yang terkenal dengan nama Putri Cempo (Campa) dan menganut keyakinan Islam. Upaya Sunan Ampel menghadiahkan Putri Campa kepada Prabu Brawijaya V dilatarbelakangi keinginan membobol pertahanan Majapahit yang kala itu bercorak Hindu-Buddha.

Cara tersebut berhasil hingga akhirnya Prabu Brawijaya V menjadikan Putri Campa sebagai istrinya. Saat Putri Campa sedang mengandung tiga bulan, banyak yang meramalkan bahwa putranya kelak akan menjadi raja besar di Jawa.

Namun, saat itu keadaan Majapahit tidak kondusif karena sedang dalam masa peperangan dengan Kerajaan Keling (Kediri). Akhirnya, Putri Campa diserahkan kepada Arya Damar, seorang raja pertama Kesultanan Palembang Darussalam dengan tujuan keamanan.

Kategori :