PAGARALAMPOS.COM - Sebuah citra satelit telah berhasil menangkap penampakan situs permukiman kuno di wilayah Serbia. Permukiman tersebut merupakan situs yang berasal dari zaman Perunggu dengan usia ribuan tahun.
Para arkeolog pertama kali menemukan penampakan situs permukiman ini pada tahun 2015 ketika sedang meninjau foto-foto dari Google Earth. Foto tersebut menunjukkan hamparan hutan belantara sepanjang 150 kilometer di sepanjang Sungai Tisza di Serbia.
Penemuan ini telah diterbitkan dalam jurnal Plos One pada 10 November lalu. Dalam makalah disebutkan bahwa situs permukiman tersebut memiliki usia lebih dari 3.000 tahun dari zaman Perunggu.
"Hal yang menarik dari situs ini adalah kami tidak hanya mengidentifikasi keberadaan permukiman itu dalam gambar, namun juga dapat mengukur ukurannya untuk mengetahui tata ruangnya," jelas Barry Molloy, penulis utama studi, dikutip dari Live Science.
BACA JUGA:Tradisi Perkawinan Sedarah Firaun, Sejarah Mesir Kuno
BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Situbondo, 11 Tempat Wisata Alam dan Sejarah yang Memukau
"Ini cukup unik dalam arkeologi zaman Perunggu Eropa untuk mendapatkan detail seperti ini dari begitu banyak permukiman di wilayah tertentu," tambahnya.
Bagian dari Jaringan Perdagangan Kuno
Peneliti menjelaskan bahwa lokasi permukiman kuno ini berada di kawasan Dataran Pannonia, yang dianggap sebagai daerah pedalaman untuk permukiman zaman Perunggu.
Menurut peneliti, permukiman ini adalah salah satu contoh dari sekian banyak permukiman yang ditemukan di seluruh Eropa yang merupakan bagian dari jaringan perdagangan saat itu.
BACA JUGA:Jelajahi petualangan seru di Situbondo melalui 11 destinasi wisata alam dan bangunan bersejarah
BACA JUGA:Penemuan Mencengangkan, Fakta Artefak Bersejarah dan Kerangka Manusia dari Kapal Perang Kuno
Benteng Pelindung
Para peneliti tidak mengandalkan gambar dari citra satelit saja, mereka juga mengunjungi langsung lokasi tersebut. Di sana, mereka menemukan jejak kaki dari banyak bangunan dan tersembunyi.
Sebagian besar bangunan berdiri berdekatan satu sama lain yang menunjukkan bahwa seluruh penduduknya memiliki keterkaitan yang erat dan terorganisasi dengan baik.