Setelah Sukses Pemasaran Jet Tempur FA-50 di Eropa, Korsel Ekspansi Pasar AS

Senin 06-05-2024,05:20 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

BACA JUGA:Militer Swedia Minta Saab Pelajari Konsep Pesawat Tempur Masa Depan

Dengan jangkauan operasional yang diperluas hingga 30 persen, F-50 diklaim siap untuk memenuhi kebutuhan operasi pertahanan udara yang terus berkembang di kebanyakan negara.

Direktur Jenderal Kebijakan Industri Korea Selatan, Lee Seung-ryeol mengatakan, “FA-50 diakui memiliki daya saing terbaik di seluruh dunia dalam hal harga, kinerja, waktu pengiriman, dan biaya operasional.” Ia mencatat, pengembangan varian kursi tunggal akan membuka jalan untuk mendongkrak ekspor.

Direktur Jenderal Kebijakan Industri Korea Selatan, Lee Seung-ryeol mengatakan, “FA-50 diakui memiliki daya saing terbaik di seluruh dunia dalam hal harga, kinerja, waktu pengiriman.

Dan biaya operasional.” Ia mencatat, pengembangan varian kursi tunggal akan membuka jalan untuk mendongkrak ekspor.

BACA JUGA:Unit Ketiga PPA Paolo Thaon, Raimondo Montecuccoli, Berlayar Ke Indo Pasifik, Termasuk Ke Indonesia

Selain itu, aarget pasar dari F-50 kelak adalah untuk memenuhi kebutuhan spesifik negara-negara yang berbeda, khususnya negara-negara yang masih menggunakan jenis jet tempur lama seperti MiG, Su, F-5, A-37, A-4 Skyhawk, Alpha Jet dan L-39. Pengguna pertama F-50 diperkirakan adalah pembeli asing, llm

Dengan Malaysia menjadi salah satu negara yang menjadi target penjualan. Dengan Malaysia yang telah mendapatkan kesepakatan untuk mengakuisisi FA-50.

Korea Selatan mengantisipasi bahwa Angkatan Udara Malaysia (RMAF) dapat memilih pesawat tempur ini kelak, khsusunya sebagai pengganti jet tempur ringan single seat Hawk 200. (*)

Kategori :