PAGARALAMPOS.COM - Arkeologi bawah air adalah upaya menemukan jejak sejarah tersembunyi di lautan dan perairan dunia.
Di dasar laut, tersembunyi banyak misteri tentang kapal kuno, pemukiman, dan artefak kuno yang menyimpan cerita masa lampau yang memikat.
Meskipun demikian, arkeologi bawah air dihadapkan pada sejumlah tantangan.
Meski telah berlangsung sejak "era emas" awal abad ke-20, eksplorasi di lautan dalam masih dalam tahap awal, dan situs arkeologi bawah air seringkali sulit dijangkau karena medan yang sulit dan bahaya di lingkungan bawah air.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Arsip Kuno: Temuan Berharga dari Zaman Romawi di Turki
BACA JUGA:Dipercaya Sebabkan Banjir di Demak! Inilah Misteri 2 Ular Raksasa Sawon ke Makam Sunan Kalijaga
Salah satu pencapaian terbesar dalam arkeologi bawah air adalah penemuan dan restorasi kapal perang Swedia yang terkenal, "Vasa".
Kapal mewah ini, yang dibangun pada tahun 1627, menjadi kapal perang terkuat di dunia pada masanya, namun tenggelam hanya dalam jarak pendek setelah peluncurannya.
Setelah berabad-abad terendam di dasar pelabuhan Stockholm, kapal Vasa akhirnya dipulihkan oleh para arkeolog maritim pada tahun 1960-an.
Dalam proses restorasi, selain mengangkat kapal yang hampir utuh, para peneliti menemukan kerangka dari 15 orang serta ribuan artefak lainnya.
BACA JUGA:Inilah Fakta dari Misteri Hubungan Manusia dengan Kuda di Zaman Bangsa Viking Dahulu!
BACA JUGA:Misteri Kampung Terbengkalai, Jejak Rumah Zaman Belanda yang Hilang dari Peta Jawa Barat
Keberhasilan serupa juga terjadi dalam penemuan kapal kuno dari Zaman Perunggu Akhir di sekitar Tanjung Gelidonya, Turki.
Meskipun terendam pada kedalaman 27 meter, para arkeolog berhasil mengangkat bangkai kapal tersebut pada tahun 1960-an.
Di dalamnya, ditemukan artefak berharga dari Yunani Mycenaean, memberikan wawasan penting tentang perdagangan maritim kuno.