Persenjataan Iran, ditambah yang datang dari kelompok-kelompok milisi dukungannya, itu menarget Pangkalan Udara Nevatim yang menyimpan jet-jet tempur siluman F-35I milik Angkatan Udara Israel. Target lainnya termasuk pusat kota Tel Aviv dan Reaktor Nuklir Dimona.
Jenis-jenis Senjata yang Digunakan Iran
Drone kamikaze yang dikerahkan oleh Iran sebagian besar adalah drone jarak jauh Shahed-136. Jenis drone ini sama dengan yang diimpor Rusia dari Iran pada 2022 untuk agresinya di Ukraina. Iran menggunakan drone ini pula dalam serangan ke ladang minyak Aramco di Arab Saudi pada 2019 lalu.
Foto : Drone tanpa awak.-Kekuatan senjata Iran.-Tempo.co
Biasa digunakan untuk menyerang target diam dan meluncur dengan kecepatan 75 mil atau 120 kilometer per jam, drone Shahed-136 diperkirakan bernilai $20-40 ribu (Rp 325-649 juta) per unit. Harga yang jauh lebih murah daripada senjata anti-pesawat berbasis rudal.
Beberapa laporan mengklaim kalau Iran juga mengerahkan sebagian Shahed-238. Drone ini adalah versi Shahed-136 yang memiliki mesin jet sehingga terbang pada kecepatan lebih dari 310 mil per jam atau hampir 500 km/jam.
BACA JUGA: 4 Faktor yang Dapat Memicu Perang Dunia III dari Konflik Iran dan Israel
Untuk rudal balistik, dari pecahannya yang ditemukan, diduga Iran menggunakan sedikitnya beberapa Emad, rudal balistik jarak medium dengan daya jangkau 1.050 mil atau lebih dari 1.600 kilometer.
Roket-roket berbahan bakar cair ini melepaskan apa yang disebut maneuverable re-entry vehicle (MARV) sesaat setelah menembus luar angkasa dan menukik kembali ke Bumi.
Rudal dapat memperbaiki arah bidikan saat menukik kembali tersebut, termasuk berpotensi mengunci target kapal perang menggunakan bidikan pencari inframerah-nya.
Video serangan yang dirilis Iran juga memberi dugaan peluncuran tiga jenis lain dari rudal balistik jarak menengah: Kheiber Shekan (Khorramshar-4), Dezful, Ghadr-110.
BACA JUGA:Serangan Drone Israel di Iran, Pertukaran Senyuman dan Ketegangan Baru
Kheiber diperkirakan memiliki jangkauan lebih dari 900 mil dan MARV yang dilepaskannya bisa melesat hingga Mach 5 (hipersonik). Sirip yang ada padanya membantu untuk manuver untuk mencegah intersepsi dan memperbaiki presisi.
Dezful punya jarak jangkauan 620 mil tapi disebut-sebut lebih akurat (dengan eror hanya lima meter dari target), dan dapat melesat sampai Mach 7. Sedangkan Ghadr-110 punya spesifikasi daya jangkau 839, 1.025, dan 1.219 mil.
Lalu rudal jelajah jarak jauh Iran, Paveh-351, asal keluarga Soumar. Dengan mesin turbojet dan sayap-sayap yang pop-out di bagian moncong, rudal ini bisa melahap jarak hingga 1.050 mil dan terbang pada ketinggian 50 meter di atas permukaan.
Pasca-serangan Iran, Korban di Israel