Pendirian Mustika Ratu pada tahun 1973 menjadi tonggak penting dalam karier Mooryati.
Dengan keahliannya dalam meracik jamu tradisional Jawa, ia berhasil menciptakan produk-produk yang tidak hanya efektif tetapi juga mendukung keberlangsungan budaya tradisional.
Selain itu, keputusannya untuk memberdayakan perempuan di sekitarnya melalui pengetahuan tentang jamu dan kecantikan juga mencerminkan komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan.
BACA JUGA:Bikin Hati Menangis, Ini Kisah Inspiratif Mariah Al-Qibtiyah dalam Islam
Tidak hanya sukses dalam bisnis, Mooryati juga terlibat dalam dunia politik dan kemanusiaan.
Sebagai Wakil Ketua MPR RI dan Anggota Perwakilan Daerah Pemkot DKI Jakarta, dia menggunakan platformnya untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Selain itu, pendiriannya atas Yayasan Puteri Indonesia menjadi bukti nyata komitmennya terhadap pembangunan generasi muda yang berkualitas dan berkepribadian.
Kepergiannya pada 24 April 2024, meninggalkan duka yang mendalam bagi banyak orang.
Namun, warisan dan pengaruhnya tetap hidup dalam setiap produk Mustika Ratu dan setiap perempuan yang telah dia bantu dan didukung.
Mooryati Soedibyo akan terus dikenang sebagai sosok yang tidak hanya sukses dalam bisnis, tetapi juga sebagai pionir dalam memperkuat identitas budaya dan peran perempuan di Indonesia.*
Baca artikel detikjabar, "Profil Mooryati Soedibyo dan Sederet Faktanya" selengkapnya https://www.detik.com/jabar/berita/d-7308460/profil-mooryati-soedibyo-dan-sederet-faktanya