"Sekarang kita lagi lihat di Bima seperti apa. Kebijakan kan di Bapanas (Badan Pangan Nasional)," tambah Isy Karim.
Langkah Pemerintah
Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi krisis bawang merah.
Salah satunya adalah melarang impor bawang merah untuk mendorong produksi dalam negeri dan menekan harga bawang merah di pasaran.
BACA JUGA:Gak Perlu Jauh-jauh ke Maldives! Pulau Tabuhan Banyuwangi jadi Pilihan Alternatif Para Wisatawan
Selain itu, pemerintah juga fokus pada upaya pemulihan produksi bawang merah di sentra produksi yang terdampak banjir.
Dengan demikian, diharapkan pasokan bawang merah akan segera pulih setelah panen.
Dukungan Petani
Keputusan pemerintah untuk melarang impor bawang merah mendapatkan dukungan dari para petani.
BACA JUGA:Tak Hanya Suguhkan Keindahan di Pegunungan Wonosobo, Inilah DayaTarik Lain The Moby Park di Wonosobo
Mereka percaya bahwa dengan adanya larangan impor, harga bawang merah akan stabil dan meningkatkan kesejahteraan petani bawang merah di Indonesia.
Kesimpulan
Krisis bawang merah yang terjadi akibat gagal panen di sentra produksi karena banjir menjadi perhatian serius pemerintah.
Melalui langkah-langkah strategis, seperti melarang impor dan fokus pada pemulihan produksi dalam negeri, pemerintah berupaya mengatasi krisis bawang merah dan stabilisasi harga di pasaran.
BACA JUGA:Amerika Berencana Pensiunkan 56 Unit A-10 Thunderbolt II, Negara Mana Yang Minat Jet Tempur Ini?
Dengan dukungan penuh dari petani, diharapkan Indonesia dapat segera mengatasi krisis bawang merah dan memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri dengan harga yang terjangkau. *