Pemerintah Tegas Larang Impor Bawang Merah, Kalau Ada, Kita Sikat!

Kamis 25-04-2024,17:45 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, atau yang akrab disapa Zulhas, memastikan bahwa pemerintah melarang keras impor bawang merah.

Keputusan ini diambil mengingat tingginya harga bawang merah di pasaran.

"Ngga ada! Ngga ada impor (bawang merah). Ngga ada, ngga bisa, ngga boleh. Tidak ada impor bawang merah," tegas Zulhas saat diwawancara dalam acara Halal Bihalal di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2024).

Menurut Zulhas, Indonesia memiliki potensi besar untuk memproduksi bawang merah dan mampu memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri.

BACA JUGA:Film Horor Tarot Teror Kartu Tarot yang Sangat Mengerikan, Berikut Sinopsisnya

Ia juga memperingatkan bahwa siapa pun yang berani mengimpor bawang merah akan ditindak tegas.

"Bawang merah kita bisa tanam, tidak ada impor. Kalau ada, kita sikat, gitu aja!" ujarnya dengan nada tegas.

Krisis Bawang Merah

Harga bawang merah saat ini mencapai Rp 80.000/kg, dan krisis ini terjadi karena pasokan bawang merah yang berkurang akibat bencana banjir di sentra produksi.

BACA JUGA:Tetap Eksis Hingga Saat Ini! Inilah Rekomendasi Tempat Wisata Paling Hits di Jogja

Isy Karim, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, mengungkapkan bahwa krisis bawang merah ini disebabkan oleh gagal panen di Brebes, Jawa Tengah, akibat banjir yang terjadi pada Maret lalu.

"(Penyebab) karena banjir sebentar saja kemarin. Kalau banjir kan ya sudah," jelas Zulhas.

Dengan banjir yang melanda sentra produksi, pasokan bawang merah ke pasar menjadi berkurang drastis.

Sementara itu, pemerintah sedang mengamati kondisi pasokan bawang merah dari Bima, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Alam Wana Mukti Siguede di Magelang yang Mempesona dan Kecantikan Sunrise yang Menakjubkan

Kategori :