Ambil Langkah yang Tepat dalam Mengendalikan Inflasi, Telur Ayam Ras dan Cabai Rawit Tertinggi!

Selasa 23-04-2024,07:46 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM – Pj Walikota Pagaralam, H. Lusapta Yudha Kurnia SE MM bersama Asisten III Bidang Administrasi Umum, H Hermawan serta OPD terkait, mengikuti Video Conference (Vidcon) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dalam vidcon tersebut, Kemendagri mencatat tingkat inflasi beberapa komoditas pada Maret 2024.

Menurut data yang disampaikan, dalam kelompok makanan, minuman, dan tembakau, tingkat inflasi tertinggi terjadi pada telur ayam ras sebesar 9,40%.

Ini diikuti oleh daging ayam ras sebesar 5,64%, cabai rawit sebesar 7,46%, beras sebesar 2,06%, dan bawang putih sebesar 2,33%.

BACA JUGA:Desa Wisata Gunung Dempo Bersaing untuk Anugerah Desa Wisata Nasional 2024

Sementara itu, dalam kelompok transportasi, tercatat tarif jalan tol naik sebesar 1,74%, angkutan antar kota naik 0,04%, dan tarif angkutan udara mengalami penurunan sebesar -0,97%. Pentingnya upaya pengendalian inflasi juga tergambar dari Indeks Perkembangan Harga (IPH) secara nasional.

Data menunjukkan bahwa pada minggu ke-3 bulan April, terdapat 10 Kabupaten/Kota yang mengalami penurunan IPH, diantaranya Kota Pagaralam dengan perubahan IPH sebesar -6,07%. Tinjauan Historis dan Tantangan Masa Depan Tinjauan historis dari tahun 2020 hingga 2023 menunjukkan bahwa selalu terjadi inflasi pada momen Idul Fitri.

BACA JUGA:Pimpin Upacara HUT Ke-78 TNI AU, Begini Pesan dan Arahan Panglima

Inflasi tertinggi pada periode tersebut terjadi pada Mei 2022 sebesar 0,40%.

Komoditas yang paling sering memberikan andil inflasi pada momen Idul Fitri adalah tarif angkutan udara, daging ayam ras, dan daging sapi. “Partisipasi dalam Vidcon tersebut diharapkan dapat membantu Pemerintah Kota Pagaralam untuk lebih memahami dan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengendalikan inflasi, khususnya menghadapi tantangan pada masa mendatang, seperti momen Idul Fitri yang konsisten memberikan tekanan inflasi pada harga-harga komoditas tertentu,” tandas Lusapta Yudha Kurnia. Upaya Pengendalian Inflasi Untuk mengendalikan inflasi, ada beberapa langkah yang bisa diambil oleh Pemerintah Kota Pagaralam:

BACA JUGA:Dugaan Kuat Israel Gunakan Rudal Rampage Dalam Serangan ke Iran, Ternyata Targetnya Ini

Pengawasan dan Regulasi Harga: Pemerintah perlu meningkatkan pengawasan terhadap harga komoditas yang inflasinya tinggi, seperti telur ayam ras dan cabai rawit.

Regulasi harga bisa menjadi solusi dalam jangka pendek untuk mencegah kenaikan harga yang tidak wajar.

Stok Cadangan: Pemerintah bisa memastikan ketersediaan stok cadangan untuk komoditas yang rawan mengalami kenaikan harga, seperti telur ayam ras dan cabai rawit.

Hal ini bisa membantu menstabilkan harga di pasaran.

Kategori :