Cara Menanam Cabai Rawit Hijau di Polybag Anti Gagal: Tips dan Trik untuk Panen Melimpah

PAGARALAMPOS.COM - Cabai rawit hijau, dengan rasa pedasnya yang khas, menjadi salah satu bahan penting dalam berbagai masakan Indonesia.

Banyak orang kini mulai menanam cabai rawit di pekarangan rumah atau bahkan di dalam ruangan sebagai solusi untuk menghemat biaya belanja dapur. Menanam cabai rawit di polybag adalah pilihan praktis bagi mereka yang memiliki lahan terbatas atau tinggal di daerah perkotaan.

Namun, agar hasil panen cabai rawit bisa melimpah dan sehat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Di bawah ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara menanam cabai rawit hijau di polybag yang anti gagal, sehingga Anda bisa mendapatkan hasil panen yang memuaskan.

BACA JUGA:8 Rekomendasi AC Terbaik yang Hemat Listrik dan Tahan Lama, Pilihan Ideal untuk Rumah Modern

1. Persiapan Polybag dan Media Tanam

Langkah pertama yang sangat penting adalah memilih polybag yang tepat. Pilihlah polybag berukuran 30 x 30 cm atau lebih besar agar akar cabai rawit bisa tumbuh dengan optimal.

Ukuran polybag yang cukup besar juga memberi ruang bagi tanaman untuk berkembang, menghasilkan buah yang lebat.

Setelah polybag siap, langkah berikutnya adalah menyiapkan media tanam yang baik. Gunakan campuran tanah humus, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1.

Tanah humus memberikan unsur hara yang dibutuhkan cabai, sementara kompos membantu meningkatkan kesuburan tanah. Pasir digunakan untuk memastikan tanah tetap gembur dan mudah menyerap air.

Untuk hasil yang optimal, pastikan media tanam cukup gembur dan tidak menggenang saat disiram, karena cabai rawit tidak menyukai tanah yang terlalu basah.

BACA JUGA:Ampuh Hilangkan Kerak! Begini Cara Bersihkan Tungku Kompor yang Kotor dan Membandel

2. Menyemai Benih Cabai Rawit

Langkah selanjutnya adalah menyemai benih cabai rawit. Anda bisa membeli benih cabai rawit di toko pertanian atau memilih benih dari cabai yang sudah matang.

Sebelum menanam benih, rendam benih cabai selama beberapa jam dalam air hangat untuk mempercepat perkecambahan.

Sumber: