Cara Menanam Cabai Rawit Hijau di Polybag Anti Gagal: Tips dan Trik untuk Panen Melimpah

c. Pemangkasan dan Penyangga

Untuk mendorong pertumbuhan cabai rawit yang lebih maksimal, lakukan pemangkasan pada cabang-cabang yang tidak produktif atau daun yang terlalu lebat.

Hal ini akan membantu tanaman fokus dalam mengeluarkan buah. Jika tanaman cabai rawit mulai tinggi, pasanglah penyangga untuk mencegah batang dari roboh.

d. Pengendalian Hama dan Penyakit

Cabai rawit sering menjadi sasaran hama seperti kutu daun, ulat, atau penyakit jamur. Untuk itu, pastikan Anda memeriksa tanaman secara rutin. Gunakan pestisida alami seperti larutan daun sambiloto atau sabun cair untuk mengatasi serangan hama. Jika perlu, Anda juga bisa menggunakan pestisida kimia secara hati-hati.

BACA JUGA:7 Inspirasi Desain Kamar Mandi Kecil 2025: Tetap Nyaman dan Tampak Luas dengan Trik Interior Cerdas

5. Ciri-Ciri Cabai Rawit Siap Panen

Cabai rawit hijau bisa dipanen ketika sudah mencapai ukuran yang diinginkan dan warnanya berubah menjadi hijau cerah. Biasanya, cabai rawit siap dipanen dalam waktu sekitar 75-90 hari setelah penanaman, tergantung pada kondisi tanaman dan perawatan yang dilakukan. Perhatikan juga tekstur buah, yang harus terasa kenyal saat dipetik.

6. Teknik Pemangkasan Agar Cabai Rawit Berbuah Lebih Banyak

Salah satu cara agar cabai rawit menghasilkan lebih banyak buah adalah dengan melakukan pemangkasan pada batang utama. Pemangkasan ini akan merangsang tanaman untuk mengeluarkan cabang-cabang baru yang lebih banyak dan produktif. Pemangkasan juga membantu tanaman untuk tumbuh lebih rimbun, yang pada gilirannya meningkatkan produksi cabai.

Sumber: