PAGARALAMPOS.COM - Konflik antara Iran dan Israel telah menjadi salah satu sumber ketegangan terpanas di Timur Tengah selama dekade terakhir.
Dua negara ini memiliki sejarah konflik yang panjang dan kompleks, yang melibatkan politik, agama, dan keamanan regional.
Dengan kekuatan militer dan strategis yang kuat, keduanya memiliki potensi untuk memicu perang regional yang dapat eskalasi menjadi konflik global.
Berikut empat faktor kunci yang dapat memicu Perang Dunia III dari konflik antara Iran dan Israel.
BACA JUGA:Sinopsis Drama Love That Will Freeze to Death Siwon Suju Jadi Pemeran Utama, Buruan Nonton
1. Program Nuklir Iran
Program nuklir Iran telah menjadi titik kontroversi utama dalam hubungannya dengan komunitas internasional, terutama dengan Israel dan Amerika Serikat.
Meskipun Iran bersikeras bahwa program nuklirnya bersifat damai dan hanya untuk keperluan energi, banyak negara, termasuk Israel, memandangnya sebagai ancaman keamanan regional.
Israel, yang memiliki sejarah pertempuran dengan negara-negara Arab dan Muslim di wilayah tersebut, telah bersikeras untuk mencegah Iran memiliki kemampuan nuklir.
BACA JUGA:Perpaduan Keindahan Alam dan Pesona Ratu Pantai Selatan. Ini Faktanya
Pada tahun 2015, Iran setuju untuk membatasi aktivitas nuklirnya dalam kesepakatan nuklir bersama (Joint Comprehensive Plan of Action, JCPOA) dengan enam negara besar dunia, termasuk Amerika Serikat dan Rusia.
Namun, Amerika Serikat keluar dari kesepakatan tersebut pada tahun 2018 di bawah pemerintahan Trump, meninggalkan kesepakatan tersebut dalam keadaan kritis.
Jika Iran memutuskan untuk mengembangkan senjata nuklir, Israel mungkin akan merasa terancam secara eksistensial dan mungkin akan melakukan tindakan militer pencegahan.
Hal ini dapat memicu serangkaian reaksi dan eskalasi, yang berpotensi melibatkan kekuatan besar seperti Amerika Serikat dan Rusia, dan memicu Perang Dunia III.
BACA JUGA:Yuk intip Sinopsis Film Sang Pemimpi, Kisah Perjuangan Menggapai Mimpi