PAGARALAMPOS.COM - Bagaimana utang Indonesia ketika rupiah anjlok terhadap tukar dollar AS yang membuat masyarakat khawatir dengan utang Indonesia?
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menyebut utang luar negeri (ULN) per Februari 2024 tetap terkendali.
ULN Indonesia per Februari 2024 tercatat sebesar 407,3 miliar dollar AS.
Jumlah tersebut tumbuh 1,4 persen secara year on year (yoy), terdapat peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 0,2 persen (yoy).
BACA JUGA:Sandy Fahlevi Gantikan Apriyadi Sebagai PJ Bupati Muba
BACA JUGA:Promo Xtra, Xiaomi Hadirkan Potongan Harga Hingga 800 Ribu Rupiah Hingga 30 April 2024
"Peningkatan tersebut terutama bersumber dari sektor publik, baik pemerintah maupun bank sentral.
Perkembangan posisi ULN juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap beberapa mata uang global, termasuk rupiah," ujar Erwin.
Selain itu, Erwin menyebut ULN Indonesia tetap sehat.
Hal itu didukung prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.
BACA JUGA:Tingkatkan Sinergitas Antar RT/RW, Pilar Kerukunan dan Kemajuan Wilayah
Kurs nilai tukar rupiah ke dollar Amerika Serikat (AS) hari ini Sabtu, 20 April 2024 dibuka dengan Rp16.255 pukul 7.40 WIB.
Nilai tukar rupiah tersebut menguat tipis jika dibandingkan dengan kurs pada Kamis, 19 April 2024 yang ditutup dengan Rp16.280 per dollar AS.
Nilai tukar rupiah melesat menjadi Rp16.000 sejak 16 April 2024 kemarin, yang mencapai Rp16.176 per dollar AS (USD).