Selain peninggalan arsitektur, terdapat juga peninggalan budaya lainnya yang tersimpan di Lamongan.
BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!
BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!
Sejumlah perangkat gamelan, seperti bonang, angklung, ketuk, rebab, gender, dan saron, adalah salah satunya.
Gamelan tersebut dihiasi dengan ragam hias singa mengkok yang dikenal sebagai gamelan Singo Mengkok.
Harta warisan budaya tersebut disimpan di Museum Sunan Drajat, dan memiliki nilai sejarah yang tinggi karena tidak banyak mengalami perubahan sejak periode Sunan Drajat.
Sunan Drajat juga dikenal sebagai penulis tembang pangkur yang kemudian berasimilasi dengan perkembangan sastra macapat pada akhir abad ke-15.
BACA JUGA:Menyimpan Cerita Menarik! Inilah 4 Tempat Wisata Sejarah PALI yang Wajib Kamu Kunjungi
BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya
Selain itu, ia memanfaatkan sastra suluk, termasuk bait-bait dari Serat Dewa Ruci, untuk kepentingan dakwah Islam.
Inilah sebagian dari warisan budaya dan spiritual Sunan Drajat yang masih dijaga dengan baik oleh masyarakat Lamongan.
Dengan sejarah yang kaya dan warisan budaya yang berharga, Makam Sunan Drajat bukan hanya destinasi ziarah spiritual, tetapi juga menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang Islam di Pulau Jawa.
Kehadirannya memberikan wawasan yang mendalam tentang nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang terus dijaga dan dipelihara oleh masyarakat setempat.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Cibaduyut, Pusat Kreativitas Sepatu Bandung yang Menawan
Bagi para wisatawan, mengunjungi kompleks makam ini adalah sebuah pengalaman yang mendalam dalam meresapi sejarah dan spiritualitas Islam di Indonesia.*