Warisan Megalithik Pagar Alam: Jembatan Menuju Zaman Pra-Sejarah di Sumatera Selatan

Jumat 19-04-2024,09:36 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Jenis pertama menampilkan sosok tunggal, baik itu manusia maupun hewan.

BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!

BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!

Sedangkan jenis kedua menggambarkan lebih dari satu sosok, seringkali adalah interaksi antara manusia dengan sesamanya atau dengan hewan. 

Keberadaan artefak-artefak ini menggambarkan kompleksitas sosial dan kepercayaan yang telah berkembang di masa tersebut.

Situs Batu Beghibu: Pusat Pemujaan dan Pemakaman

Salah satu situs penting di Pagar Alam adalah Batu Beghibu, yang terletak di Desa Tegur Wangi. 

BACA JUGA:Menyimpan Cerita Menarik! Inilah 4 Tempat Wisata Sejarah PALI yang Wajib Kamu Kunjungi

Situs ini diperkirakan sebagai bekas pemukiman dan tempat pemujaan.

Saat ini, area ini masih dianggap suci dan sakral oleh masyarakat setempat. 

Tradisi meletakkan sesaji di depan arca, dolmen, dan menhir ketika ada kematian tokoh masyarakat menunjukkan kekayaan ritual dan penghormatan terhadap yang telah meninggal.

Perhiasan Beghibu dan Upacara Kematian

BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093

Pada upacara kematian, masyarakat dulu mengenakan pakaian adat dan perhiasan yang disebut "beghibu".

Yang merupakan perhiasan berupa subang atau anting yang bertahtakan berlian. 

Penggunaan perhiasan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan tetapi juga menunjukkan status sosial dalam masyarakat.

Kategori :