PAGARALAMPOS.COM - Ketegangan antara Iran dan Israel mencapai puncaknya setelah serangan balasan penembakan 300 rudal dan drone oleh Iran pada Israel pada Sabtu (13/4/2024).
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran peperangan yang meluas dan mungkin melibatkan berbagai negara, dari perang dunia ke-3 hingga ancaman terjadinya perang nuklir.
Iran telah menutup fasilitas nuklir di negaranya sebagai langkah antisipasi terhadap serangan balasan dari Israel, menurut informasi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Rafael Grossi, kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) PBB, mengungkapkan, "Semua fasilitas nuklir yang kami inspeksi setiap hari akan tetap ditutup karena pertimbangan keamanan," seperti yang dikutip dari Iran International.
BACA JUGA:Rusak Akibat Jalan Amblas, Akses Kerte Diwe – Jangga Dibangun Jembatan Tipe W12
Langkah tersebut diambil saat Iran mengancam akan memberikan "respons yang keras dan meluas" terhadap serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), memicu ketakutan akan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Para pemimpin dunia telah berupaya meredakan ketegangan ini setelah Iran melancarkan serangan langsung pertama terhadap Israel pada Sabtu dengan serangan 300 rudal dan drone.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memanggil kabinet perangnya untuk ketiganya kalinya guna menimbang respons mereka atas serangan drone Iran.
"Peluncuran begitu banyak misil, misil jelajah, dan drone ke wilayah Israel akan direspons," kata Kepala Staf IDF Herzi Halevi di Pangkalan Udara Nevatim di selatan Israel, yang mengalami kerusakan akibat serangan tersebut.
BACA JUGA:Langsung Cair ke Rekening! Inilah 5 Aplikasi Game Penghasil Uang, Kaum Rebahan Gembira!
Menariknya, data dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) Yearbook 2023 mencatat terdapat 9 negara yang memiliki cadangan hulu ledak nuklir.
Israel menjadi salah satunya dengan 90 hulu ledak nuklir, sementara Iran, hingga saat ini, belum memproduksi hulu ledak nuklir.
Meskipun demikian, fasilitas nuklir Iran yang ada sejauh ini dimanfaatkan untuk kepentingan negara tersebut.
Namun, berdasarkan informasi terbaru, Iran memiliki cukup uranium yang diperkaya untuk membuat sejumlah bom atom, yang memerlukan waktu lama untuk menjadikannya sebagai senjata.
BACA JUGA:Pengendara Motor Ini Bernasib Apes, Digeledah Polisi Simpan Paketan Sabu Siap Edar