Dalam konteks ini, partisipasi aktif dan kesungguhan Alpian Maskoni memperkuat esensi demokrasi lokal yang harus didasarkan pada aspirasi dan kepentingan masyarakat.
Menyuarakan aspirasi masyarakat dan berkomitmen untuk mewujudkannya adalah esensi dari proses demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.
PDI Perjuangan sebagai salah satu kekuatan politik utama di Pagaralam memberikan kesempatan kepada calon-calon potensial untuk menyampaikan visi dan misi mereka dalam mewujudkan pembangunan dan kemajuan Kota Pagaralam.
BACA JUGA:Alpian Maskoni Mendaftar Sebagai Balon Walikota Pagaralam, PDI Perjuangan Tanggapi Positif
Alpian Maskoni, dengan langkahnya ini, telah menunjukkan keseriusan dan komitmennya untuk berkontribusi dalam pembangunan Kota Pagaralam sebagai Walikota.
Proses Pilkada Pagaralam tahun ini bukan hanya menjadi ajang pertarungan politik semata, namun juga refleksi dari dinamika demokrasi lokal dan arah politik Kota Pagaralam ke depan.
Dengan partisipasi aktif dan kesungguhan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat, diharapkan proses Pilkada ini dapat menghasilkan pemimpin yang dapat mewakili dan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.
Kesungguhan Alpian Maskoni dalam mengambil langkah awal sebagai Balon Walikota Pagaralam periode 2024 – 2029 memperlihatkan bahwa proses demokrasi di Pagaralam berjalan dengan baik dan sehat.
BACA JUGA: Perkara Korupsi Hibah KONI Sumsel Masuk Tahap II, Modus Operandi Tersangka HZ Terkuak
Ini menjadi cermin dari pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi dan keseriusan calon pemimpin dalam menyuarakan aspirasi dan kepentingan masyarakat.
Kak Pian, dengan komitmennya ini, telah memberikan contoh positif bagi calon-calon lainnya untuk berpartisipasi dengan sungguh-sungguh dalam proses demokrasi lokal.
Dengan harapan, melalui proses Pilkada yang transparan dan berintegritas, Kota Pagaralam dapat memilih pemimpin yang mampu mewakili dan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan dan kesejahteraan Kota Pagaralam ke depan. *