Kata Analis ; Mengenal Analisis Dalam Dunia Kripto yang Harus Difahami Para Trader

Selasa 16-04-2024,16:04 WIB
Reporter : Devi
Editor : Bodok

Dari pengertian tersebut, analisa fundamental kripto terdengar mirip dengan analisis fundamental saham dan aset keuangan lain.

Namun, aset kripto sebenarnya tak dapat dianalisis seperti perusahaan tradisional.

Kita tidak akan dapat menemukan valuasi aset kripto berdasarkan parameter Price-to-Book Value atau Price-Earning Ratio seperti halnya saham.

BACA JUGA:Mengulik Sejarah Letusan Gunung Papandayan di Garut

Pada dasarnya analisis fundamental aset kripto terbagi menjadi tiga metode metrik, yakni metrik on-chain, metrik proyek, dan metrik keuangan. Berikut ini rinciannya:

1. Metrik On-Chain

Mencakup data-data yang tersedia dalam blockchain.

Data-data tersebut antara lain jumlah transaksi, nilai transaksi, jumlah alamat aktif yang mengirim dan menerima aset kripto tersebut, dan hash rate. Semakin tinggi angka-angkanya, maka semakin baik.

2. Metrik Proyek

Metrik proyek berarti mengevaluasi aset kripto secara kualitatif, termasuk teknologi apa yang melatarbelakanginya, skema distribusi koin/token, tim yang menciptakan jaringannya, para pesaingnya, serta nilai guna aset kripto tersebut.

BACA JUGA:Menjelajahi 9 Jenis Kuliner yang Memiliki Sejarah di Zaman Lampau

Informasi ini biasanya tersedia pada buku putih (whitepaper), situs resmi dan media sosial proyek crypto.

2. Metrik Keuangan

Meliputi kinerja aset kripto saat ini di pasar keuangan, termasuk nilai kapitalisasi pasar, likuiditas dan volume perdagangan, serta mekanisme supply yang berlaku.

Berbagai info di atas mungkin terdengar baru bagi orang awam.

Namun, pihak Crypto Exchange biasanya sudah menampilkan informasi tersebut pada platform trading yang disediakannya.

Kategori :