Bangunan Perwara yang Membayangkan Keagungan
Tiga bangunan perwara mengelilingi candi induk dari berbagai arah.
Perwara I, yang menghadap timur, menunjukkan keunikan dengan tiga pondasi tangga masuk.
BACA JUGA:Jembatan Kota Intan. Sejarah dan Asal Usul Jembatan Tertua di Indonesia Peninggalan Compeni Belanda
Sementara Perwara II dan Perwara III, meskipun banyak yang hilang, masih menunjukkan keindahan dan keagungan yang melimpah dari arsitektur Jawa kuno.
Tantangan dan Potensi Pariwisata
Meski belum mencapai kemegahan kompleks candi lainnya, Candi Lawang menantang untuk diangkat sebagai potensi pariwisata.
Keletakan di jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) membuatnya dapat menjadi destinasi wisata yang menarik.
BACA JUGA:Uniknya Pajak dalam Sejarah Manusia, dari Urine hingga Janggut
BACA JUGA:Penemuan Zaman Kuno Sekarang Masih Kita Gunakan, Ternyata Sejarahnya Seperti Ini
Namun, pelestarian melalui pemugaran diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut akibat lingkungan sekitar yang terus berkembang.
Upaya Pelestarian dan Pemugaran
Pentingnya pelestarian Candi Lawang diakui sebagai bagian integral dari warisan budaya Indonesia.
Pemugaran yang cermat dan berkelanjutan diperlukan agar generasi mendatang dapat terus mengagumi dan belajar dari kebesaran sejarah yang terkandung di dalamnya.
BACA JUGA:Ini Alasan Mesopotamia Tempat Lahirnya Peradaban, Ternyata Begini Jejak Sejarahnya