Mengulik Jejak Sejarah Masjid Sunan Kalijaga Sebagai Saksi Penyebaran Agama Islam di Pulau Jawa

Kamis 02-05-2024,10:51 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Oleh karena itu, ia dianggap sudah cukup tua.

BACA JUGA:Ini Alasan Mesopotamia Tempat Lahirnya Peradaban, Ternyata Begini Jejak Sejarahnya

BACA JUGA:Sejarah Yakuza di Kekaisaran Jepang, Benarkah Asal Usulnya Samurai

Sesepuh warga sekaligus takmir masjid, Marjiyo (68) mengisahkan, berdasar cerita tutur yang diterima, pertama kali bangunan yang didirikan bukan merupakan masjid, melainkan Tajuk.

Tajuk merupakan bangunan kecil untuk beribadah, bahannya terbuat dari anyaman bambu.

“Dibangun kurang lebih pada tahun 500 Masehi," tutur dia.

Tajuk didirikan oleh Sunan Kalijaga untuk tempat beribadah Ki Ageng Pemanahan.

BACA JUGA:Sejarah Perang Salib, Kisah Tragis Pembantaian Orang Kristen Sesat

BACA JUGA:Strategi Perang Kuno dalam Sejarah Dunia, Bikin Kaget Dahulu Ada Bom Ular Berbisa

Ternyata, selain Tajuk juga ada sebuah sumur yang letaknya di sebelah selatan Tajuk.

Dua bangunan inilah yang kemudian menjadi cikal bakal masjid Sunan Kalijaga.

Ki Ageng Pemanahan atau yang memiliki nama muda Ki Bagus Kacung berada di wilayah tersebut sedang menjalankan semedi atau tapa untuk mencari petunjuk mengenai wahyu keraton atas arahan Sunan Kalijaga.

"Konon beliau sering menjalankan rutinitas bertapa di sebuah bukit," kata dia.

BACA JUGA:Ini Alasan Mesopotamia Tempat Lahirnya Peradaban, Ternyata Begini Jejak Sejarahnya

BACA JUGA:Terlalu Panjang Tembok Ini Dikabarkan Terlihat dari Bulan, Inilah Sejarah Unik Tembok Besar Tiongkok Fenomenal

Ki Ageng Pemanahan sering bertapa di bukit yang mulanya bernama Kembang Semampir.

Kategori :