BACA JUGA:Ini Alasan Mesopotamia Tempat Lahirnya Peradaban, Ternyata Begini Jejak Sejarahnya
BACA JUGA:Sejarah Yakuza di Kekaisaran Jepang, Benarkah Asal Usulnya Samurai
Menara ini disebutkan dalam puisi Dante The Divine Comedy, yang diselesaikan pada 1321.
Tahukah kamu, ternyata awal menara Garisenda berdiri setinggi 60 meter.
Namun karena tanah di bawahnya runtuh dan menimbulkan kekhawatiran runtuhnya bangunan ini, akhirnya ketinggian menara dipangkas sepuluh meter pada abad ke-14.
Sebuah komite ilmuwan telah memasang sensor akustik yang dapat mendeteksi serit atau retakan yang dilengkapi dengan pendulum untuk melacak pergerakan menara Garisenda.
BACA JUGA:Ini Alasan Mesopotamia Tempat Lahirnya Peradaban, Ternyata Begini Jejak Sejarahnya
Pita baja juga turut dipasang mengelilingi menara pada 2019 dan pondasinya diperkuat dengan suntikan mortar pada 2022. Sayangnya, hal tersebut tampaknya tidak menyelesaikan masalah.
Dewan lokal bahkan mendapatkan kritik dari pemerintah Italia karena dianggap tidak dapat merawat struktur bangunan dengan baik.
Wali Kota Bologna Matteo Lapore mengatakan prihatin dengan fluktuasi yang terdeteksi sejauh ini dan akan berupaya melakukan sesuatu yang perlu dilakukan.
Tak hanya itu, dia juga menyatakan tim ilmiah yang bertugas memantau struktur bangunan selama lima tahun terakhir telah meremehkan situasi tersebut.
BACA JUGA:Sejarah Perang Salib, Kisah Tragis Pembantaian Orang Kristen Sesat
BACA JUGA:Strategi Perang Kuno dalam Sejarah Dunia, Bikin Kaget Dahulu Ada Bom Ular Berbisa
Pada Oktober 2023, area di sekitar menara Garisenda sempat ditutup untuk umum selama akhir pekan karena bangunan ini berisiko runtuh dan membahayakan masyarakat.
Tak hanya itu, menara Asinelli di sampingnya pun ikut ditutup untuk pengunjung.